Pemprov Siapkan TMC untuk Atasi Karhutla di Kalteng

Pemprov Siapkan TMC untuk Atasi Karhutla di Kalteng

Share

Musim kemarau pada tahun 2023 ini diperkirakan lebih cepat melanda wilayah Indonesia. Untuk mengatasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalimantan Tengah (Kalteng), pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dinilai sebagai langkah tepat yang perlu segera dilakukan.

"Bulan Mei harus menyiapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk rewetting, membasahi lahan gambut," kata Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan Bencana Kekeringan dan Karhutla, pada Rabu sore, 26 April 2023.

Rakor bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan tersebut diikuti oleh Wagub Kalteng secara virtual dari Ruang Rapat Wagub, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya.

Wagub Edy Pratowo kemudian juga mengungkapkan curah hujan di Kalimantan Tengah pada Mei hingga Juni masih cukup tinggi, tetapi lebih tinggi pada saat ini di bulan Mei. Hal tersebut menurutnya akan memudahkan melakukan TMC.

Ditambahkannya, lahan gambut di Kalteng ada di Kabupaten Pulang Pisau, Kapuas, Barito Selatan, dan Kota Palangka Raya. "Badan Penanggulangan daerah kita dan dinas teknis lainnya harus berkolaborasi untuk menyiapkan itu termasuk menyurati kabupaten/kota," ungkap Wagub.

Untuk menetapkan status siaga atau tanggap darurat kata Wagub minimal dari dua kabupaten mengajukan status tersebut. Itu menjadi dasar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng mengeluarkan status siaga dan menjadi dasar perlu dilakukannya TMC. "Penetapan status sekarang minimal dua kabupaten," tandasnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan mendukung untuk segera dilaksanakannya TMC, guna mengatasi potensi Karhutla dan kekeringan yang bisa terjadi. "Cepat dijalankan jadi jangan ada keraguan untuk TMC bergerak," tegasnya.

(Tulisan: IRA; Foto: EKA)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share