Wagub Edy Pratowo Resmi Buka Rakor Pengembangan Kompetensi ASN Se-Kalteng Tahun 2025

Wagub Edy Pratowo Resmi Buka Rakor Pengembangan Kompetensi ASN Se-Kalteng Tahun 2025

Share

Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) di Aula Jayang Tingang Lt. 1, Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, Kamis malam, 4 Desember 2025.

Pembukaan Rakor Pengembangan ASN Tahun 2025 itu ditandai dengan penabuhan katambung oleh Wagub Edy Pratowo, didampingi Kepala BPSDM Provinsi Kalteng Nunu Andriani Edy Pratowo dan para narasumber dari LAN, BKN, dan PPSDM Kementerian Dalam Negeri.

Kalteng saat ini berada pada fase penting pembangunan, di mana pengembangan kompetensi ASN menjadi keharusan pemerintahan daerah, untuk memastikan pelayanan publik berjalan efektif, birokrasi bekerja berdasarkan standar, dan program pembangunan daerah mencapai target.

"Tahun 2026 dan seterusnya akan menjadi periode kompetitif antardaerah. Yang unggul bukan yang terbesar, tetapi yang paling siap. Dan, modal utama dalam kompetisi ini bukan bangunan fisik, tetapi manusia, pengetahuan, dan kapasitas birokrasi," ungkap Wagub saat menyampaikan sambutan Gubernur.

Gubernur pun melalui Wagub menegaskan 3 hal, yakni: pertama, setiap daerah wajib memiliki peta kebutuhan kompetensi ASN yang akurat, berbasis data, dan disusun dengan visi pembangunan daerah. "Ini bukan sekadar daftar pelatihan, tetapi rencana strategis peningkatan kapasitas aparatur," jelasnya.

Kemudian, kedua, adanya sinergi nyata, bukan sinergi konseptual. Artinya, berbagi sumber daya, data, kurikulum, serta tanggung jawab, sehingga tidak ada daerah yang berjalan sendirisendiri. Dan, ketiga, setiap rencana pelatihan harus dikaitkan langsung dengan target pembangunan dan pelayanan publik Serta berdampak pada kinerja organisasi.

Tantangan birokrasi bukan terletak pada kurang banyaknya pelatihan, tetapi pada kurang kuatnya arah, ukuran keberhasilan, dan keberlanjutan. Untuk itu, Gubernur melalui Wagub menekankan pentingnya tindak lanjut, evaluasi, dan kontrol berkala untuk memastikan anggaran yang keluarkan membuahkan nilai tambah bagi masyarakat.

Wagub pun berpesan, untuk mencapai pembangunan Kalteng yang maju dan bermartabat, dibutuhkan aparatur yang cerdas secara teknis, matang secara kepemimpinan, dan kokoh secara integritas. "Investasi terbesar kita hari ini adalah manusia, karena hasilnya akan kita petik bertahun-tahun ke depan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalteng Nunu Andriani Edy Pratowo melaporkan Rakor yang berlangsung pada 4-5 Desember 2025 ini diikuti sekitar 150 orang, yang terdiri dari Kepala Perangkat Daerah dan Sekretaris Perangkat Daerah Provinsi Kalteng, serta Kepala BKD/BKPSDM dan Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota se-Kalteng.

(Tulisan: RANI; Foto: RIAN)


Share