Jelang Idul Fitri, Gubernur Buka Pasar Murah Desa Se-Kalteng dan Bantuan Paket Sembako Untuk ASN, Tekon, dan TNI/Polri

Jelang Idul Fitri, Gubernur Buka Pasar Murah Desa Se-Kalteng dan Bantuan Paket Sembako Untuk ASN, Tekon, dan TNI/Polri

Share

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Gubernur Agustiar Sabran didampingi oleh Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo membuka kegiatan Pasar Murah Di desa-desa se-Kalimantan Tengah (Kalteng), bertempat di Istana Isen Mulang, Kota Palangka Raya, Jumat, 28 Maret 2025.

Acara yang digelar secara hybrid (luring dan daring) tersebut sekaligus dirangkaikan dengan pembagian Bantuan Paket Sembako Untuk ASN Golongan I dan II, Tenaga Kontrak (Tekon), dan Anggota TNI/POLRI.

Mendekati tibanya lebaran, sejumlah bahan pokok biasanya cenderung akan mengalami kenaikan harga, seiring dengan meningkatnya jumlah permintaan masyarakat. 

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang-barang pokok, salah satunya dengan melaksanakan pasar murah tersebut.

Pasar murah ini juga menjadi salah satu fokus dalam Program 100 Hari Kerja Gubernur Agustiar, sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat Kalteng. Program pasar murah ini nantinya akan terintegrasi dengan Kartu Huma Betang untuk menjangkau penerima manfaat.

“Jumlah bantuan yang diberikan ini sudah disesuaikan dengan jumlah penduduk dan KK di desa tersebut dan semua desa akan menerima bantuan tanpa terkecuali," tegad Gubernur Kalteng Agustiar Sabran.

"Dan nantinya program pemberian bantuan ini rencananya akan dilaksanakan paling sedikit 3 kali dalam setahun yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah tanpa memandang latar belakang apapun," imbuh Gubernur.

Selanjutnya, Gubernur pun meminta jajaran benar-benar memperhatikan stabilitas harga dan stok bahan pokok. “Saya meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Tengah untuk melakukan pemantauan secara rutin dan berkala kecukupan bahan pokok dan melakukan stabilitas harga melalui pasar murah ini," ujar Gubernur Agustiar Sabran.

Dalam pelaksanaannya, Pemprov Kalteng bekerja sama dengan TNI dan POLRI, sehingga Kegiatan Pasar Murah ini diharapkan dapat berjalan dengan baik, transparan, dan tepat sasaran.

Pasar Murah ini juga diikuti oleh 190 desa se Kalimantan Tengah secara zoom conference. Sebanyak 140.000 paket sembako pasar murah dengan kualitas terjamin akan didistribusikan ke seluruh desa di Kalimantan Tengah, dengan melibatkan Pemdes, babinsa, dan babinkamtibmas, guna kelancaran pendistribusian ke seluruh daerah. 

Dalam Pasar Murah ini, harga setiap paketnya adalah Rp 128.500,00 yang terdiri dari Beras 5 kilogram, Minyak Goreng 2 liter, dan Gula 1 kilogram, masyarakat bisa membelinya dengan harga Rp 15.000,00 per paket.

Lebih lanjut, Kalimantan Tengah masuk 10 besar terbaik dalam pengendalian inflasi se Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah juga berada di angka 4,46% hingga akhir tahun 2024 dan diperkirakan akan terus naik seiring dengan kebijakan strategis Gubernur.

(Tulisan: NOVA; Foto: EKA)


Share