Hadiri Konsultasi Regional Penyusunan Rancangan Awal RPJMN 2020-2024, Gubernur Kalimantan Tengah Ajukan Sejumlah Usulan

Hadiri Konsultasi Regional Penyusunan Rancangan Awal RPJMN 2020-2024, Gubernur Kalimantan Tengah Ajukan Sejumlah Usulan

Share

Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran menghadiri Konsultasi Regional Penyusunan Rancangan Awal RPJMN 2020-2024 di Balikpapan Kalimantan Timur. Konsultasi Regional yang dipimpin oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro tersebut dihadiri Ketua Komisi IX DPR RI H.A.Hafisz Tohir, Gubernur Kalimantan Timur H.Isran Noor, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lamberi, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan H.Rudi Resnawan, Wakil Gubernur Kalimantan Barat H. Ria Norsan, Plt. Sekretaris Kementerian PPN/Bappenas Gellwinn Daniel Hamzah Yusuf, Deputi Pengembangan Regional Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata,  Bupati dan Walikota serta Kepala Bappeda Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalimantan di Hotel Novotel Balikpapan Kalimantan Timur, Selasa (20/8/2019). 

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dalam Konsultasi Regional itu menyampaikan beberapa usulan dan masukan terkait Rancangan Awal RPJMN 2020-2024. Usulan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada Rancangan Awal RPJMN 2020-2024 tersebut meliputi pembangunan dan penanganan masalah infrastruktur, energi, Sumber Daya Manusia (SDM), kesehatan, pariwisata, dukungan untuk Perda Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) dan kesiapan Kalimantan Tengah menjadi Ibukota Negara.

Berkaitan dengan masalah infrastruktur yang berorientasi pada pertumbuhan dan ketahanan ekonomi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meminta dukungan pemerintah pusat untuk membuka daerah-daerah yang terisolir karena keterbatasan anggaran APBD antara lain dengan membangun pelabuhan samudera dan pengembangan Bandara serta pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jalan nasional poros selatan dan poros tengah termasuk pembangunan jalan-jalan yang menghubungkan sumber-sumber produksi guna memperlancar distribusi hasil pertanian dan perkebunan masyarakat.

Demikian juga di sektor energi, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran  mengusulkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk desa dan pembangunan transmisi pipa gas lintas Kalimantan serta meminta dukungan pemerintah pusat untuk peningkatan kualitas SDM dalam pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan dukungan untuk membantu pengembangan SDM di era revolusi industri 4.0.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga terus berupaya membangun dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan infrastruktur pendukung seperti rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe A dengan sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang memerlukan dukungan pemerintah pusat. Gubernur Sugianto Sabran dalam Konsultasi Regional tersebut secara spesifik mengharapkan perhatian dan dukungan pemerintah pusat untuk pengembangan penelitian tanaman jenis BAJAKAH di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Tengah diharapkan menjadi pusat penelitian kanker dan tempat didirikannya Rumah Sakit Pusat Kanker Indonesia.

Di sektor pariwisata, Kalimantan Tengah sangat memerlukan infrastruktur penunjang khususnya pengembangan Taman Nasional Tanjung Puting, Taman Nasional Sebangau, dan Pantai Ujung Pandaran yang sangat memerlukan perhatian dan dukungan pemerintah pusat, termasuk peninjauan kembali Perda Nomor : 5 tahun 2015 tentang RTRWP Kalimantan Tengah.

Berkenaan dengan Pemindahan Ibu Kota, Gubernur Sugianto menyampaikan alasan historis dan beberapa kriteria tentang kesiapan Kalimantan Tengah, antara lain Peletakan Tiang Pancang Pembangunan Kota Palangka Raya oleh Presiden Pertama RI Ir. Soekarno pada 17 Juli 1957, yang disusul pernyataan resmi Presiden Soekarno agar Palangka Raya menjadi 3 M (Modal dan Model Ibukota Negara yang baru dan Modern). Selain itu, Kalimantan Tengah telah menyiapkan lahan seluas 300 ribu hektar di kawasan segitiga emas yakni Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Katingan.  Sugianto Sabran menegaskan kepada peserta Konsultasi Regional tentang kesiapan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah disertai antusiasme masyarakat yang sangat terbuka menyambut keputusan pemerintahan apabila Ibukota NKRI dipindahkan ke Kalimantan Tengah.

Tim Komunikasi Publik Biro PKP Setda Provinsi Kalimantan Tengah


Share