GUBERNUR KALTENG SERAHKAN BANTUAN PCR DARI PRESIDEN RI UNTUK KABUPATEN KOTIM

GUBERNUR KALTENG SERAHKAN BANTUAN PCR DARI PRESIDEN RI UNTUK KABUPATEN KOTIM

Share

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) menyerahkan bantuan berupa 1 unit Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Presiden RI Joko Widodo untuk Kabupaten Kotawaringin Timur (Kab. Kotim) yang secara simbolis oleh Bupati Supian Hadi. Penyerahan tersebut digelar di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (10/07/2020) siang.

Penyerahan bantuan PCR merupakan tindak lanjut dari rapat terbatas penanganan Covid-19 Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kemarin sore, Kamis (10/07/2020) di tempat yang sama. Dalam rapat terbatas tersebut, Presiden sempat berdialog melalui telekonferensi dengan perwakilan tenaga medis, salah satunya dari RSUD dr. Murjani Sampit, yang pada kesempatan itu menyampaikan kendala yang dihadapi RSUD dr. Murjani sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 Kalteng, yaitu belum adanya Mesin PCR untuk mempercepat diagnosis Covid-19 di Kotim. Mendengar hal itu, Presiden pun langsung menyanggupi untuk memberikan 1 unit alat PCR.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Supian Hadi mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Kotawaingin Timur menyampaikan apresiasi dan terima kasih, terutama kepada Presiden RI Joko Widodo dan Tim Gugus Tugas Penanganan COVID -19 Nasional yang telah memperhatikan dengan baik Kabupaten Kotawaringin Timur dan memberikan bantuan PCR yang sangat dibutuhkan dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 di Kab. Kotim.

Selanjutnya, Supian Hadi yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kotim menyampaikan strategi penanganan COVID-19 dengan prinsip SMART (Spesifik, Terukur, Tercapai, Kesesuaian dan Waktu). Sesuai arahan Presiden, telah dilakukan rapid test masif sebanyak 5.357 test dengan total reaktif 255 orang. Tes SWAB PCR juga telah dilakukan sebanyak 977 sampel. Upaya tracking agresif juga sudah dilakukan melalui penyelidikan epidermiologi terhadap 100.579 orang, sehingga jika ada kasus positif maka tim tracking akan melakukan pendataan melalui rapid test. Bagi yang reaktif akan diberlakukan isolasi ketat.

Selain itu, penempatan personel sangat penting, di mana keterlibatan dan kinerja yang sangat sigap TNI dan Polri diakui sangat membantu dalam penanganan COVID-19 di Kab. Kotim. Berdasarkan jenis kelamin, pasien COVID-19 di Kab. Kotim didominasi laki-laki sebanyak 33 orang, sedangkan perempuan 12 orang. Menurut Supian, ini disebabkan karena laki-laki kurang disiplin dalam kepatuhan protokol kesehatan. Hingga 10 Juli 2020 pukul 12.00 dilaporkan Gugus Tugas Kab. Kotim, 45 orang terkonfirmasi positif COVID-19, dalam perawatan 9 orang, sembuh 32 orang, dan meninggal dunia 4 orang, ODP 69, dan PDP tidak ada.

Sementara itu, Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap upaya Bupati Supian Hadi selaku Ketua Gugus Tugas Kab. Kotim beserta jajaran sejauh ini, namun tetap diharapkan upaya tracing lebih agresif disesuaikan dengan jumlah penduduk, diikuti dengan pemetaan awal sampai tingkat RT/RW dan pembatasan tingkat kelurahan/ desa.

Gubernur juga menekankan pentingnya kebersamaan dan gotong royong untuk menekan dan menyelesaikan pandemi COVID-19 di Kalimantan Tengah. “Pemulihan kesehatan masyarakat di Kalteng dan pemulihan ekonomi sama-sama (diperhatikan), sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo. Tak kalah penting kesadaran masyarakat dan ketegasan pemimpin terkait aturan yang kita buat, terlebih memasuki tananan new normal yang perlu kehatian-hatian,” kata Gubernur.

Gubernur pun menyarankan perlunya penyediaan anggaran dan tempat khusus karantina bagi yang rapid testnya menunjukkan hasil reaktif dan sedang menunggu hasil swab, dibandingkan mereka isolasi mandiri. Gubernur pun meminta komitmen semua pihak dalam mencapai tujuan bersama untuk menekan penyebaran COVID-19. Dengan diserahkannya bantuan PCR, diharapkan dalam jangka 28 hari ke depan Kotawaringin Timur terbebas dari kasus baru serta sarana pendukung dan laboratorium di Kotawaringin Timur dapat segera diwujudkan.

Penyerahan Unit PCR tersebut disaksikan pula oleh Wakil Ketua DPRD Prov. Abdul Razak, Kapolda Kalteng Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Kajati Kalteng Mukri, Ketua Pengadilan Tinggi Mochamad Hatta, Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri, Kabinda Brigjen Pol. Slamet Urip Widodo, Ketu Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Darliansjah, Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul dan Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Yayu Indriati. Sementara itu, Bupati Supian Hadi didampingi, antara lain Kepala Dinas Kesehatan Kotim dan  Direktur RSUD Murjani Sampit.

(Tulisan/Foto: DY/SOP/ES/SSS)

Biro Protokol dan Komunikasi Publik Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share