Buka Jambore Kalteng, Wagub Minta Kader PKK Menjadi Mitra Pemerintah Atasi Stunting

Buka Jambore Kalteng, Wagub Minta Kader PKK Menjadi Mitra Pemerintah Atasi Stunting

Share

Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo didampingi Ketua I TP PKK Bidang Pembinaan Karakter Nunu Andriani Edy Pratowo membuka Jambore Kader PKK Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Kamis, 31 Agustus 2023.

Hadir pula dalam pembukaan Jambore PKK dengan tema "Penanggulangan dan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Keluarga Menuju Keluarga Sejahtera" ini, Sekretaris Daerah Nuryakin,  Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, serta Kepala Perangkat Daerah dan instansi terkait.

Dalam laporannya mewakili Ketua TP PKK Provinsi Kalteng, Ketua I Nunu Andriani menjelaskan bahwa Jambore ke-7 ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan rasa kebersamaan, memberikan penghargaan atas prestasi kader, dan memotivasi para kader untuk meningkatkan kinerjanya, dalam rangka mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera di Kalteng.

Lebih lanjut, saat ini permasalahan kesehatan yang masih meresahkan adalah stunting. Di Kalteng, berdasar hasil SSGI, tahun 2022 angka stunting berada pada angka 26,9 %, turun 0,5 % dibanding tahun 2021.  "Penurunan angka tersebut merupakan kerja keras dari seluruh unsur yang terlibat, tidak terkecuali para kader PKK," ungkap Nunu Andriani.

Namun, permasalahan stunting ini masih menjadi PR bersama, agar bisa memenuhi target 15,8% di tahun 2024. Untuk itu, Nunu menyampaikan pesan Ketua TP PKK Kalteng untuk bersama-sama ikut serta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting, terutama melalui revitalisasi Posyandu, sebagai ujung tombak layanan dasar sosial di masyarakat.

"Maka dari itu, saya mengajak Ibu Bapak sekalian yang hadir disini untuk bersama-sama membina posyandu di daerah masing-masing agar dapat meningkatkan keaktifannya serta mengimbau kader-kader PKK untuk mengajak ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui untuk membawa balitanya ke posyandu setiap bulan agar mendapatkan imunisasi dan terpantau tumbuh kembangnya," pesannya. 

Senada dengan hal tersebut, Wagub Edy Pratowo saat menyampaikan sambutan Gubernur  meminta para Kader PKK berperan aktif membantu pemerintah mengatasi stunting yang merupakan masalah bersama, di mana dalam pencegahannya memerlukan keterlibatan unsur pentahelix.

"Sebagaimana diketahui persoalan kita banyak dan harus diselesaikan oleh seluruh stakeholder salah satunya stunting. Kita ketahui, dengan bekerjasama, kita mampu keluar dari 10 besar inflasi beberapa waktu lalu," ungkap Wagub. 

Para kader PKK pun diminta mengutamakan tiga poin dalam kehidupan, diantaranya kesehatan, kecerdasan, dan pintar mengatur ekonomi. "Karena menciptakan Keluarga Sejahtera merupakan inti penting dalam setiap kegiatan PKK. Ciptakan keharmonisan dalam keluarga, sebab keluarga merupakan pondasi kehidupan kita," harap Wagub.

Acara ini dirangkai pula penyerahan simbolis 10 ribu bibit cabai dari BI kepada TP PKK, sebagai upaya mengajak kader PKK se-Kalteng membentuk ketahanan pangan dan berkontribusi menjaga stabilitas harga, khususnya komoditas cabai. Jambore Kader PKK diikuti total peserta 240 orang, yang akan mengikuti berbagai macam kegiatan dan lomba.

(Tulisan: DY; Foto: EKA)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share