Wagub Kalteng Ajak Kader NU Hidupkan Tradisi Lailatul Ijtima untuk Pererat Silaturahmi
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo mengajak seluruh jajaran pengurus dan kader Nahdlatul Ulama (NU) di semua tingkatan yang ada di Kalteng untuk dapat terus menghidupkan dan melestarikan kegiatan Lailatul Ijtima yang merupakan tradisi warga NU.
Kegiatan Lailatul Ijtima tersebut dilaksanakan dalam rangka untuk mempererat silaturahmi, yang tentu sekaligus diharapkan dapat bermanfaat dalam upaya untuk terus menjaga kerukunan dan keharmonisan masyarakat Kalimantan Tengah.
"Nanti dua bulan lagi kegiatan ini bisa kita rolling. Kita gilirkan kemana mana dalam rangka untuk mempererat silahturahmi di antara kita semua," kata Wagub H. Edy Pratowo dalam sambutannya di sela-sela acara Lailatul ijtima’ dengan pengurus Nahdatul Ulama Kalteng, Kota Palangka Raya, pada Jumat malam, 15 Juli 2022.
Seperti diketahui, tradisi di kalangan jam'iyah NU ada suatu kegiatan terkenal yang disebut "Lailatul Ijtima". Kegiatan lailatul ijtima' merupakan sebuah pertemuan di waktu malam yang biasanya diselenggarakan setiap bulan sekali, dan dilakukan setelah sholat isya berjamaah di Masjid atau di Mushola ataupun di rumah.
"Lailatul ijtima’ ini adalah malam kita berkumpul untuk mendapatkan dan menghidupkan sunnah nabi Rasulullah SAW, untuk bertukar ilmu dan menambah ilmu kita, supaya kita lebih dekat kepada Rasulullah," tutur wagub.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah Nahdatul Ulama Provinsi Kalimantan Tengah HM Wahyudie F. Dirun mengatakan Kegiatan lailatul ijtima' kali pertama digelar dan nantinya akan terus digelar secara rutin. "Saya terimakasih ke Pak Wagub, ke Pak Sekda, Asisten, ke pejabat yang hadir. Saya terimakasih atas dukungan ke Nahdatul Ulama," ungkapnya.
Hadir pula dalam acara malam tersebut, antara lain Sekretaris Daerah H. Nuryakin, Kakanwil Kemenag H. Noor Fahmi, Rais Syuriyah PWNU Kalteng K.H. Chairuddin Halim, Ketua MUI Kalteng yang juga selaku Wakil Rais Syuriyah PWNU K.H. Khairil Anwar, Katib Syuriyah PWNU K.H. Abdul Wahid Aha, serta sejumlah Pengurus PWNU Kalteng.
(Tulisan: IRA; Foto: EKA)
Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah