
Kunker Komisi V DPR RI, Gubernur dan Wagub Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Kalteng
Pembangunan bidang infrastruktur menjadi salah satu program strategis Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo.
Kedatangan Komisi V DPR RI ke Kalteng menjadi forum strategis menjawab segala permasalahan dan isu strategis di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Bidang Infrastruktur dan Perhubungan.
Gubernur Agustiar Sabran bersama Wagub Edy Pratowo menerima dengan hangat kunjungan rombongan yang dipimpin langsung Ketua Komisi V DPR RI Lasarus tersebut, bertempat di Aula Eka Hapakat, Kompleks Kantor Gubernur Kalteng, Kota Palangka Raya, Senin sore, 14 April 2025.
Dalam sambutannya di hadapan anggota Komisi V DPR RI, Gubernur mengungkapkan besaran atau luasan jalan nasional dan juga percepatan pembangunan Bendungan Muara Juloi, perumahan, dan kawasan pemukiman.
"Sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara, kami jalan provinsi agak besar dikit bisa bareng dengan jalan nasional yang terukurlah. Bendungan Muara Juloi sangat penting bagi kami kalau itu dibendung pertama menjaga banjir dan bisa untuk listrik tenaga air," kata Gubernur.
Pejabat kelahiran Sampit ini juga menyampaikan optimalisasi alur sungai salah satunya pengerukan sungai Kapuas Murung. Pengerukan Sungai Kahayan dan Sungai Mentaya dalam rangka kelancaran alur pelayaran dan mencegah banjir.
"Pengerukan kami inginkan, karena kalau datangnya banjir di mana-mana hampir tergenang semuanya dan ini faktor pendangkalan," ungkapnya.
Dia juga menyinggung terkait Jembatan Sei Jelai penghubung Sukamara dan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Jembatan tersebut sudah selesai di bangun namun jalan dari arah Kalbar belum terhubung.
Lebih lanjut dia menyampaikan hal terkait pemukiman karena masih banyak masyarakat yang terdampak banjir terutama di bantaran sungai. "Kalau bisa 30 ribu rumah," tuturnya.
Wakil Gubernur Edy Pratowo dalam sambutannya mengharapkan kunjungan sinergi antara Pemerintah Daerah dengan DPR RI, khususnya Komisi V semakin baik dan kuat.
"Infrastruktur perhubungan seperti jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, dan sarana prasarana transportasi lainnya yang memadai akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran daerah," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyatakan kunjungan mereka ke Kalteng untuk melihat infrastruktur. Menurutnya kondisi jalan di Kalteng perlu penanganan serius.
"Dari penyampaian Pak Gubernur tadi dan dari kondisi lapangan kondisi jalan perlu perhatian serius. 100 kilometer lebih jalan nasional masih jalan tanah, lebarnya masih di bawah standar. Kemudian dana untuk perawatan jalan masih kecil," ungkapnya.
Terkait pembangunan bendungan di Muara Juloi serta Peningkatan Bandara Iskandar Pangkalan Bun sebagai target jangka pendek dan Penyiapan Bandara Baru di Sebuai dan di Sampit.
"Ini perlu perhatian dan beberapa PR bagi kami dan mungkin akan kami bicarakan lebih lanjut di Komisi V DPR," pungkasnya.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh anggoat Forkopimda Provinsi Kalteng, para Wali Kota dan Bupati, serta Kepala Perangkat Daerah terkait.
(Tulisan: IRA; Foto: FENDY)