Ketua TP PKK Kalteng Dorong Kaum Perempuan Lebih Peduli dengan Deteksi Dini Kanker Payudara

Ketua TP PKK Kalteng Dorong Kaum Perempuan Lebih Peduli dengan Deteksi Dini Kanker Payudara

Share

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Aisyah Thisia Agustiar Sabran mendorong para perempuan di Bumi Tambun Bungai agar lebih peduli dengan kesehatan diri, khususnya untuk deteksi dini kanker payudara, yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, setelah stroke dan jantung, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Demikian ditekankan Ketua TP PKK Kalteng saat menghadiri kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Deteksi Dini Kanker Payudara melalui USG di Rumah Sakit (RS) Siloam Palangka Raya, Jalan R.T.A. Milono Km. 4,5 Palangka Raya, Sabtu, 19 April 2025.

Kegiatan yang akan berlangsung pada 19-20 April 2025 ini diselenggarakan atas kerja sama TP PKK Kalteng dan RS Siloam Palangka Raya dalam rangkaian Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-53 Tahun 2025.

"Tentunya kegiatan hari ini adalah sebagai bentuk deteksi dini dari pencegahan kita untuk kanker payudara. Apalagi, di data Kemenkes, kanker payudara ini merupakan salah satu pembunuh utama bagi kaum wanita karena kanker payudara biasanya terdeteksi pada stadium lanjut," ucap Aisyah.

"Dan, tentunya dengan adanya kegiatan ini, supaya bisa ke depannya ibu-ibu, kaum wanita juga lebih aware, lebih peka lagi terhadap kesehatan tubuhnya bahwa perempuan tidak hanya sebagai seorang istri, tapi tentunya sebagai seorang ibu yang harus memperhatikan kesehatan," imbuhnya.

Menurut Aisyah, kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini menjadi salah satu angin segar dan baik untuk ke depannya. Dirinya juga merasa bahagia bahwa dalam rangkaian Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK kali ini, bisa diberikan USG gratis dan cek kesehatan lainnya kepada masyarakat yang tentunya sangat bermanfaat mengingat biayanya saat ini yang relatif cukup mahal.

"Jadi, selama ini TP PKK kerja samanya dengan OPD-OPD terkait. Menjadi hal baru bagi kami, bekerja sama dengan pihak swasta. Saya selaku Ketua TP PKK tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan OPD maupun pihak swasta. Saya membuka peluang selebar-lebarnya kepada pihak swasta yang ingin bekerja sama dengan PKK," ungkapnya.

Aisyah berharap ke depannya TP PKK dapat melakukan penyuluhan dan kunjungan kerja ke setiap daerah untuk memberikan sosialisasi mengenai kanker, baik kanker payudara maupun kanker serviks, kepada masyarakat, khususnya di pedesaan.

"Karena di Kalimantan Tengah di pedesaan, masih banyak anak-anak menikah di usia 15 tahun," jelas Aisyah seraya menambahkan bahwa pernikahan di usia anak tentu sangat berisiko saat menjalani kehamilan hingga melahirkan dan bagi bayi yang dilahirkan berisiko stunting.

Lebih lanjut, Aisyah berharap TP PKK bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dapat terus menyosialisasikan hal itu untuk mencegah pernikahan anak dan stunting serta target prevalensi stanting Kalteng tahun 2025 di angka 20,6% dapat tercapai.

"Jadi, ketika kita bisa menekan angka stunting di Kalimantan Tengah, tentunya kita juga bisa mencetak bibit unggul atau sumber daya manusia yang berkualitas di provinsi Kalimantan Tengah," pungkasnya.

Sementara itu, Direktur RS Siloam Palangka Raya dr. Indriyani Wijaya menyampaikan apresiasi dengan adanya kerja sama dengan TP PKK Kalteng dalam pemeriksaan kesehatan gratis kali ini.

"Dalam momen yang istimewa ini, Rumah Sakit Siloam merasa sangat terhormat dapat mengambil bagian dalam rangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK Kalimantan Tengah Ke-53 melalui kegiatan Pemeriksaan USG Payudara dan Papsmir. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Program Nasional "Selangkah" (SEmangat LAwan KAnket yang diiniasi Siloam Hospitals Group," jelas Indriyani.

Program yang sudah hadir sejak Maret 2023 ini merupakan respon atas tingginya angka kanker payudara di Indonesia di mana 70% di antaranya terdeteksi ketika sudah memasuki stadium 3.

Program ini menyediakan layanan skrining gratis menggunakan nanografi atau USG Payudara dan sudah menjangkau 33 ribu perempuan di seluruh indonesia, terutama mereka yang memiliki keterbatasan akses pelayanan kesehatan.

Di tahun 2025, Selangkah ingin menjangkau perempuan Indonesia lebih luas lagi melalui 41 cabang RS Siloam di seluruh penjuru negeri, termasuk di Kalteng yang sudah dilakukan di Buntok dan Palangka Raya, yaitu di Lapas Wanita dan hari ini di RS.

"Keikutsertaan Ibu Gubernur dalam pemeriksaan hari ini menjadi simbol kuat bahwa kepedulian kesehatan dimulai dari diri sendiri dan menginspirasi seluruh perempuan di pelosok Kalteng," ucap Indriyani.

Pihaknya berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum seremonial semata tetapi juga menjadi langkah nyata yang terus bergulir ke depan dan menginspirasi perempuan di seluruh wilayah untuk lebih peduli terhadap kesehatannya. "Karena kami yakin dari perempuan yang sehat, akan lahir generasi yang kuat," harap Indriyani.

Selepas pembukaan, acara dilanjutkan dengan Hospital Tour oleh Gubernur Kalteng Agustiar Sabran didampingi Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran dan Direktur RS Siloam Palangka Raya dr. Indriyani Wijaya beserta jajaran TP PKK Kalteng, jajaran RS Siloam Palangka Raya, dan Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng.

(Tulisan: RANI; Foto: EKA)


Share