Gubernur: Jadikan Hari Jadi ke-62 Kalteng Momentum Gelorakan Peningkatan Kualitas SDM

Gubernur: Jadikan Hari Jadi ke-62 Kalteng Momentum Gelorakan Peningkatan Kualitas SDM

Share

Palangka Raya – Biro PKP. Provinsi Kalimantan Tengah pada tanggal 23 Mei tahun 2019 genap berusia 62 tahun setelah ditetapkan menjadi Provinsi Otonom berdasarkan Undang-Undang Darurat  Nomor : 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Provinsi Kalimantan Tengah tanggal 23 Mei tahun 1957.

Upacara Peringatan Hari Jadi ke-62 Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2019 dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah dengan Inspektur Upacara Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri, Kamis (23/05/2019).

 Peringatan HUT Kalteng tersebut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, seluruh Kepala Instansi Pemerintah atau Non Pemerintah, Perwakilan Bank, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Kota Palangka Raya, Para Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota Kota Palangka Raya, Sesepuh Daerah, Pemuka Agama, Pemuka Masyarakat, Pimpinan Parpol, Organisasi Perempuan, Organisasi Kemasyarakatan, Insan Pers, Pelajar dan Mahasiswa serta ASN di lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng.

Gubernur Kalimantan Tengah H.Sugianto Sabran dalam sambutanya disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri menjelaskan berbagai kemajuan pembangunan yang telah dirasakan hasilnya oleh masyarakat. “Terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada para pendahulu yang berjasa dalam membangun Kalimantan Tengah. Demikian juga kepada seluruh masyarakat yang dengan tulus dan ikhlas telah memberikan dukungan dan partisipasinya berupa tenaga, sumbangan pemikiran maupun kesadaran kolektif untuk selalu memelihara persatuan dan kesatuan serta menjaga situasi tetap aman dan kondusif sehingga upaya membangun Daerah Kalimantan Tengah dapat terus dilanjutkan”, kata Sugianto Sabran.

Kemajuan dan kejayaan suatu bangsa pada masa yang akan datang tidak lagi semata-mata ditentukan oleh kekayaan sumber daya alamnya, melainkan lebih banyak ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Oleh karena itu, pendidikan sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya insani merupakan suatu usaha besar dan vital selalu menjadi pusat perhatian setiap negara dan pemimpin yang ingin memajukan bangsanya.

Namun permasalahan bagi keluarga, masyarakat dan pemerintah dalam mendidik generasi milenial tidaklah mudah dan semakin sulit karena dihadapkan dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi. “Tantangan dunia pendidikan dalam rangka membangun generasi milenial ke depan adalah bagaimana membentuk generasi milenial yang berwawasan global tanpa kehilangan karakter ke-Indonesiaannya dan tercerabut dari akar budayanya”, terang gubernur.

            Sehubungan dengan tantangan dunia pendidikan tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengajak Bupati dan Walikota se-Kalimantan Tengah untuk mengonsentrasikan segenap potensi pendidikan dan sumber daya yang dimiliki dengan menitikberatkan pembangunan SDM yang dilandasi karakter yang kuat, keterampilan dan kecakapan tinggi sehingga rakyat Kalteng khususnya generasi milenial mampu menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompetitif serta lebih siap menghadapi perubahan dan menangkap peluang.

Selain itu, Gubernur Kalteng juga membeberkan kemajuan Kalteng dalam tiga tahun terakhir di berbagai bidang. Di bidang kesehatan misalnya, pemerintah Provinsi Kalteng telah memberikan Kartu JKN Kalteng Berkah sebanyak 90.582 jiwa dan akan membangun Rumah Sakit kelas A. “Dengan meningkatnya penerima Kartu JKN dan bertambahnya fasilitas kesehatan, diharapkan layanan di bidang kesehatan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat serta meningkatkan taraf kualitas kesehatan masyarakat sehingga tidak ada lagi masyarakat tidak mampu yang ditolak oleh pengelola fasilitas kesehatan yang tersedia di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah”, tegas Sugianto sabran.

Demikian juga bidang sarana dan prasarana telah dilakukan prioritas pembangunan jalan provinsi dengan multy years contract sebesar Rp.1,35 Triliun yang dibagi dalam 3 wilayah terdiri Wilayah Timur 3 ruas jalan, Wilayah Tengah 10 ruas jalan dan Wilayah Barat 9 ruas jalan dalam rangka pemerataan pembangunan sampai ke pelosok pesedesaan dan membuka keterisolasian daerah

Sementara dari sisi Pendapatan Daerah terjadi peningkatan cukup signifikan dalam tiga tahun terakhir. Tahun 2016 sebesar Rp.3,5 Triliun meningkat mencapai Rp. 4,7 triliun pada tahun 2018, sedangkan tahun anggaran berjalan 2019 terjadi serapan cukup tinggi yakni sudah tercapai Rp.1,47 Triliun atau 28,48 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp.5,15 Triliun.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2018 dalam Laporan Keuangan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan Kalimantan Tengah, kembali meraih Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke-5 kalinya berturut-turut sejak tahun 2014.

Gubernur Kalteng juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada penyelenggara Pemilu yakni KPUD dan Panwaslu, KPPS, TNI POLRI, Polisi Pamong Praja dan Linmas atas terselenggaranya Pemilu yang damai di Kalteng. “Hormat dan simpati serta duka cita dan belangsukawa juga disampaikan kepada Petugas KPPS, Anggota Panwaslu dan Aparat Kepolisian yang telah gugur dalam menjalankan tugas sebagai pahlawan demokrasi yang sesungguhnya”, ujar Sugianto Sabran.

Peringatan Hari Jadi Ke-62 Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2019 diakhiri dengan penyerahan Piagam Penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sebagai salah satu Pemilik Taman Wisata Dunia yang meliputi Kawasan Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia serta penyerahan Sertifikat kepada Taman Nasional Tanjung Puting dengan Kategori Wisata Alam sebagai Kawasan Taman Wisata Dunia yang diserahkan langsung oleh Founder & CEO Yayasan Taman Wisata Dunia Daniel Kumendong kepada Sekda Kalteng Fahrizal Fitri.

Tim Komunikasi Publik Biro PKP Setda Provinsi Kalimantan Tengah


Share