Fokus Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Gubernur Kalteng Lakukan Hospital Tour di RS Siloam Palangka Raya

Fokus Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Gubernur Kalteng Lakukan Hospital Tour di RS Siloam Palangka Raya

Share

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran melaksanakan Hospital Tour di Rumah Sakit (RS) Siloam Palangka Raya didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran dan Direktur RS Siloam Palangka Raya dr. Indriyani Wijaya.

Gubernur meninjau sejumlah ruang pelayanan kesehatan di RS Siloam Palangka Raya dan berinteraksi dengan beberapa pasien atau pendamping. Gubernur juga melakukan pengukuran rekanan darah atau cek tensi di sela peninjauan.

RS Siloam Palangka Raya menyediakan fasilitas Ruang Emergency 24 Jam, Medical Check Up, Laboratorium Radiologi, X-Ray, USG, dan CT Scan, serta  Kamar Rawat Inap VIP, Deluxe, HCU, dan NCU.

Hospital Tour sendiri dilaksanakan di sela-sela kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Deteksi Dini Kanker Payudara melalui USG di RS Siloam Palangka Raya, pada Sabtu, 19 April 2025.

Hal ini sebagai wujud kepedulian Gubernur terhadap pelayanan kesehatan masyarakat, dan sekaligus apresiasi atas kerja sama TP PKK Kalteng dengan RS yang berlokasi di Jalan R.T.A. Milono Km. 4,5 Palangka Raya tersebut.

"Gubernur menyampaikan rasa terima kasihnya, RS Siloam mau bekerja sama dengan TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah untuk menyelenggarakan kegiatan ini," ujar Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran.

Sementara itu, terkait pencegahan kanker serviks, dalam sesi wawancara, Aisyah mengungkapkan Pemprov Kalteng sudah menyediakan vaksin anti kanker serviks untuk perempuan sejak usia 9 tahun yang bisa diperoleh di Posyandu dan Puskesmas.

"Itu merupakan salah satu program Pemerintau Provinsi Kalimantan Tengah dalam pencegahan kanker di Kalimantan Tengah," jelas Aisyah.

Pada kesempatan yang sama, terkait pemeriksaan kesehatan gratis hari ini, Direktur RS Siloam Palangka Raya dr. Indriyani Wijaya menjelaskan kegiatan ini ditargetkan bisa diikuti 50-60 peserta.

"Untuk usia, kita tidak membatasi, tapi untuk skrining kanker payudara kita sarankan sejak usia sekitar 30 tahun ke atas atau memang sudah ada gejala," ungkap Indriyani yang menambahkan bahwa pihaknya juga memberikan layanan edukasi secara personal kepada peserta peserta.

Menurutnya, dari kegiatan yang ditargetkan nantinya bisa dilakukan oleh 41 cabang RS Siloam di 28 kota ini, saat ini pada sekitar 18,9% persen peserta terdeteksi adanya kecurigaan yang memerlukan tindak lanjut. "Harapannya, semakin dini, semakin baik untuk outcome-nya atau keluarannya," harap Indriyani.

(Tulisan: RANI; Foto: EKA)


Share