Wakili Sekda, Sahli KSDM Buka Rekonsiliasi Stunting Tingkat Provinsi Kalteng
Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (Sahli KSDM) Suhaemi membuka acara Rekonsiliasi Stunting Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), bertempat di Ballroom Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, pada Selasa, 13 September 2022.
Acara Rekonsiliasi Stunting tersebut sekaligus dirangkai pula dengan kegiatan pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Provinsi Kalteng Periode 2022-2026, yang dilakukan Sahli KSDM Suhaemi, mewakili Sekda.
Dalam laporannya, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng M. Fitriyanto Leksono menerangkan, kegiatan ini untuk menindaklanjuti hasil Rekonsiliasi Stunting Tingkat Kabupaten/Kota, sebagai upaya menyinergikan seluruh pemangku kepentingan dan Perangkat Daerah terkait dalam melaksanakan program dan kegiatan percepatan penurunan stunting.
Sementara itu, saat membacakan sambutan Sekda Kalteng, Sahli KSDM Suhaemi menyampaikan bahwa Percepatan Penurunan stunting saat ini telah ditetapkan menjadi salah satu agenda prioritas pembangunan pemerintah pusat, dan masuk dalam strategi nasional.
Begitu pula di tingkat Pemerintah Provinsi Kalteng, percepatan penurunan stunting menjadi salah satu hal yang mendapatkan perhatian cukup besar dari Gubernur Kalteng, sejalan dengan visi dan misi dalam mempercepat pembangunan SDM yang cerdas dan berdaya saing, yang termuat dalam RPJMD Tahun 2021-2026.
Selanjutnya, Sahli KSDM menyatakan, kegiatan rekonsiliasi ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh stakeholders untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan sinergisitas, sehingga target penurunan angka stunting Provinsi Kalteng sebesar 15,38 persen dan 14 persen secara nasional di tahun 2024 nantinya benar-benar dapat tercapai.
"Yang jelas ini kan program nasional dan tanggung jawab kita bersama, Gubernur sangat serius dalam rangka mewujudkan visi dan misi Gubernur 'Kalteng Makin Berkah'. Tentunya masalah stunting ini masalah yang serius yang kita tangani," ungkap Sahli KSDM.
"Gubernur sudah membuat keputusan untuk pembentukan Tim Stunting tingkat Provinsi, dan juga kita harus berkolaborasi, harus sinergitas dan kerja sama dengan semua pihak terkait maupun juga dengan masyarakat bersama-sama untuk bagaimana masalah Stunting ini cepat turun sesuai dengan target di tahun 2024," tambahnya.
(Tulisan: MAY; Foto: JP)
Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah