GUBERNUR KALTENG SERAHKAN BANTUAN SOSIAL TUNAI COVID-19 BAGI 20.031 KK WARGA PALANGKA RAYA
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menyerahkan bantuan sosial (bansos) senilai Rp 10.015.500.000 bagi masyarakat terdampak COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) di Kota Palangka Raya. Bantuan sosial itu diserahkan Gubernur Kalteng secara simbolis kepada Walikota Palangka Raya Fairid Naparin dan 5 orang perwakilan warga di Aula Rumah Jabatan Walikota, Minggu (31/5/2020).
Bansos berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut akan disalurkan melalui PT Bank Pembangunan Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) kepada 20.031 Kepala Keluarga (KK) di Palangka Raya, dengan masing-masing KK mendapatkan BLT Rp 500.000. “Sebagai seorang Gubernur, dalam berbagai kesempatan saya terjun langsung melihat dan merasakan kondisi masyarakat di Kalimantan Tengah, betapa pandemi yang panjang ini telah berdampak pada sendi-sendi perekonomian masyarakat”, kata Gubernur Sugianto.
“Tidak sedikit keluarga yang terdampak karena pandemi ini. Masyarakat dapat kehilangan sebagian bahkan seluruh mata pencahariannya. Itulah sebabnya saya memprioritaskan Program Bantuan Sosial ini sebagai salah satu upaya menyediakan jaring pengaman sosial dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah”, imbuh Gubernur Sugianto.
Diungkapkan Gubernur Sugianto, beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan launching Penyerahan Bantuan Sosial Terdampak Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah, yang secara bersamaan telah dilakukan launching di wilayah DAS Barito (Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Murung Raya) dan Wilayah Barat (Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur dan Kabupaten Seruyan).
Penyerahan bantuan sosial ini merupakan wujud kehadiran Pemerintah di tengah masyarakat untuk menjamin kehidupan dan kelangsungan hidup Masyarakat Kalimantan Tengah dalam kondisi Pandemi Covid-19. Gubernur Kalteng Sugianto membeberkan bahwa dirinya telah menerima laporan dari Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid–19 Provinsi Kalimantan Tengah mengenai jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapatkan bantuan sosial melalui APBD Pemprov Kalimantan Tengah. Sebanyak 180.747 KK yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota akan menerima bantuan sosial melalui Bank KALTENG dengan nilai keseluruhan bantuan sebesar Rp.90.373.500.000,-.
Ia pun menjelaskan bahwa proses pendataan penerima bantuan sosial ini diawali dengan pengajuan data keluarga terdampak oleh Pemerintah Kabupaten / Kota se-Kalimantan Tengah. Kemudian data ini diverifikasi dan divalidasi dengan cermat oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah agar tidak ada data yang salah, tumpang tindih atau terduplikasi.
Gubernur Sugianto menyadari bahwa mungkin saja masih ada keluarga tidak mampu yang belum mendapatkan bantuan sosial, baik yang bersumber dari Dana APBN maupun APBD. “Saya menginstruksikan kepada seluruh instansi terkait bersama Babinkamtibmas dan Babinsa di berbagai pelosok Kalimantan Tengah, untuk secara seksama menelusuri keluarga-keluarga yang terdampak dan belum mendapatkan bantuan, agar didata agar bisa mendapatkan bantuan sosial pada kesempatan berikutnya," jelas Gubernur Sugianto.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya mengungkapkan terima kasih atas perhatian yang telah diberikan oleh Gubernur Kalteng. “Kami atas nama Pemerintah Kota Palangka Raya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran serta bantuan Bapak Gubernur Kalimantan Tengah kepada warga kota Palangka Raya yang terdampak Covid-19, sehingga sangat membantu dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi,” kata Wali Kota Fairid Naparin.
Pada acara penyerahan Bantuan Sosial tersebut, tampak pula hadir Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Dirut Bank Kalteng, Wakapolresta, sejumlah Kepala SOPD Kalteng, dan unsur Forkopimda Kota Palangka Raya.
(Tulisan/Foto: RPS/RAN/WP/ES)
Biro Protokol dan Komunikasi Publik Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah