PERCEPAT PEMERIKSAAN COVID-19, PEMPROV KALTENG ALIHKAN PENGIRIMAN SAMPEL KE SURABAYA
Dalam rangka untuk lebih mempercepat hasil pemeriksaan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berencana akan mengalihkan pengiriman sampel dari Jakarta ke Surabaya.
"Mulai hari Minggu besok, Palangka Raya akan mengalihkan tempat pemeriksaannya ke Surabaya, supaya lebih cepat keluar hasilnya," demikian dikemukakan Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, Suyuti Syamsul, dalam Siaran Pers di Ruang Media Center Gugus Tugas Covid-19, Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Sabtu (28/03/2020).
Pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah ini pun kemudian mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan untuk di Palangka Raya agak lebih lambat karena masih menggunakan tempat pemeriksaan di Jakarta, sedangkan di Pangkalan Bun relatif lebih cepat karena pemeriksaannya di Surabaya.
Selanjutnya, Suyuti juga menjelaskan bahwa Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah saat ini juga tengah memikirkan berbagai langkah antisipasi, termasuk tempat pemeriksaan sampel, apabila nantinya karantina wilayah atau lockdown adalah pilihan terbaik yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih meluas.
Suyuti Syamsul mengatakan, "Tentunya harus dilakukan pengkajian secara bertingkat, termasuk juga mempertimbangkan seandainya penerbangan dilarang, bagaimana harus mengirim sampel untuk pemeriksaan."
"Jadi hari ini juga kami akan mengirim surat ke Kementerian Kesehatan, agar membuat alternatif pemeriksaan di Banjarbaru, sehingga bisa ditempuh melalui jalur darat," tambah Suyuti.
Pada konferensi pers itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah juga merilis jumlah pasien positif Covid-19. Jumat kemarin diumumkan 5 orang, dan pada hari ini (Sabtu, 28 Maret 2020) bertambah lagi 1 orang pasien terjangkit (laki-laki dewasa, klaster Bogor), sehingga jumlah pasien positif Covid-19 di Kalteng menjadi 6 orang.
Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penurunan 2 orang. Semula berjumlah 36 orang, kini hanya menjadi 34 orang. Distribusi PDP berdasarkan Rumah Sakit Rujukan, yaitu : 31 orang di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, 2 orang di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dan 1 orang di RSUD Muara Teweh.
Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Kalteng juga bertambah sebanyak 65 orang, sehingga total ODP Kalteng adalah 411 orang, yang terbanyak ada di Kota Palangka Raya dengan jumlah 116 orang.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng kembali mengingatkan dan meminta masyarakat untuk semakin disiplin melakukan physical distancing serta menjaga pola hidup bersih dan sehat, sebagai upaya bersama untuk meminimalisasi risiko penyebaran virus Covid-19 di Kalteng.
(Tulisan/Liputan: RPS, WIN, DY; Editor: SSS)