Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok, Pemprov Kalteng Cek Langsung ke Pasar Besar

Pantau Stok dan Harga Bahan Pokok, Pemprov Kalteng Cek Langsung ke Pasar Besar

Share

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus berupaya menjaga stabilitas ketersediaan dan harga bahan pokok, salah satunya dengan melakukan pemantauan pasar. Rabu pagi, 1 Februari 2023, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko bersama Satgas Pangan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memantau langsung stok dan harga bahan pokok di Pasar Besar Palangka Raya.

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan (Ekeubang) bersama Tim Satgas Pangan dan TPID Kalteng melakukan blusukan ke dalam pasar besar, menghampiri beberapa pedagang untuk mengecek stok dan harga, di antaranya pedagang cabe, bawang, telor, daging ayam ras, daging sapi, minyak goreng, gas dan beras. 

Usai blusukan, Staf Ahli menjelaskan ke awak media bahwa ketersediaan bahan pokok relatif aman untuk beberapa bulan ke depan, meski ada sejumlah barang mengalami sedikit kenaikan harga. "Ketersediaan barang seperti beras, minyak goreng ya cukup, untuk satu sampai dua bulan kedepan. Kemudian, memang ada kenaikan (harga) beras, selama tiga bulan itu. Rata-rata ada yang seribu, dua ribu, tetapi stoknya cukup," tutur Staf Ahli Ekeubang.

Lebih lanjut dijelaskan, pemantauan akan terus dilakukan, khususnya menghadapi Hari Besar keagamaan, seperti dalam waktu dekat Ramadhan. "Setiap tahunnya Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, Forkopimda bekerja sama dengan stakeholder terkait, selalu memonitor harga dan ketersediaan bahan-bahan pokok kebutuhan masyarakat," terangnya.

Terkait langkah-langkah mengatasi kenaikan harga bahan pokok seperti beras, Staf Ahli Gubernur menjelaskan bahwa Pemprov Kalteng telah menyiapkan langkah-langkah strategis menghadapi hal tersebut, antara lain dengan menjalin komunikasi dan kerja sama antar pemerintah daerah di sejumlah provinsi, diantaranya Jawa Barat dan Jawa Timur.

Ditambahkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Riza Rahmadi, menyikapi harga yang bisa naik seperti tadi, Pemprov bekerja sama dengan BULOG menyediakan beras subsidi bagi masyarakat. "Pemerintah Provinsi sudah melakukan, khususnya di Kota Sampit dan Kota Palangka Raya sudah dilakukan secara masif. Mulai minggu ini akan kita perluas lagi beras subsidi ke Sukamara dan Kapuas, kita akan terus sampai dengan nanti memasuki hari besar keagamaan, khususnya Idul Fitri," jelasnya.

Sementara itu, Pemimpin Wilayah Perum BULOG M. Sony Supriyadi memaparkan bahwa pihaknya mendapatkan penugasan dari Bapanas (Badan Pangan Nasional) melalui SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). "Kami juga melakukan penyaluran beras kualitas medium yang tujuannya adalah untuk mengendalikan jangan sampai kenaikan harga yang cukup signifikan," jelasnya.

"Itu sudah kami lakukan hampir di seluruh Kalimantan Tengah, kami sudah menyalurkan semuanya bahkan sekarang sudah sampai di angka 1.200 ton. Kemudian kami akan tetap gelondorkan sambil menunggu stok yang ada. Alhamdullilah stok kami mencukupi. Jadi setiap hari kami bekerja sama juga untuk melakukan penjualan SPHP," pungkasnya.

(Tulisan: REN; Foto: FER)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share