Mensos: DTSEN Dukung Keterpaduan Program Pembangunan Nasional

Mensos: DTSEN Dukung Keterpaduan Program Pembangunan Nasional

Share

Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) merupakan basis data tunggal individu dan/atau keluarga yang memuat kondisi sosial ekonomi penduduk Indonesia dan telah dipadankan dengan data kependudukan.

Demikian disampaikan Menteri Sosial (Mensos) RI Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam acara dialog bersama Pilar-Pilar Sosial Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, pada Selasa, 15 April 2025.

“Digunakan untuk mendukung keterpaduan program pembangunan nasional dan sinergi antar Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang terukur dan berkelanjutan," jelas Mensos) RI dalam sambutannya.

Mensos pun mendorong Pemerintah Daerah untuk merujuk pada data tunggal yang sama, yaitu DTSEN, serta aktif dalam mengupdate data kependudukan. Selain itu, Mensos mendorong Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk menjamin kualitas data melalui verifikasi pemutakhiran data serta mendukung perbaikan data penerima Bansos.

Lebih lanjut, terkait Sekolah Rakyat, Mensos menjelaskan bahwa sekolah ini merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk memuliakan keluarga miskin dan memfasilitasi kebangkitan wong cilik.

Sekolah Rakyat diperuntukkan pada penjang pendidikan SD, SMP, dan SMA di mana pembangunannya dirintis tahun ini atau mulai tahun ajaran 2025/2026 dengan target 200 sekolah yang berdiri di lahan seluas  5-10 hektare (Ha). Pada tahap berikutnya, setiap sekolah diharapkan mampu menampung 1.000 siswa.

Sebagaimana Inpres Nomor 8 Tahun 2025, Mensos meminta Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk berperan mendukung program Sekolah Rakyat di wilayah masing-masing berupa penyiapan lahan, perizinan , penyiapan guru, serta tenaga pendidik dalam rangka optimalisasi pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Sementara itu, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dalam sambutannya bertekad mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan hingga ke desa-desa dan pedalaman serta fokus bekerja keras mengurangi angka kemiskinan, khususnya melalui Program Prioritas Huma Betang Sejahtera.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, menurut Gubernur, juga sangat mendukung Program Pendirian Sekolah Rakyat yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. "Kami tegak lurus dengan Asta Cita Bapak Presiden. Saat ini kami juga sedang menyusun proposal dan menyiapkan lahan untuk mendirikan Sekolah Rakyat di Kota Palangka Raya," ungkap Gubernur.

Hadir pula dalam acara dialog dan sosiasilasi ini, antara lain Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo, unsur Forkopimda Kalteng, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Katma F. Dirun, Bupati, Wali Kota, dan Penjabat (Pj.) Bupati se-Kalteng, serta Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal.

(Tulisan: RANI; Foto: EKA)


Share