Ibu Ivo Dampingi Ketua Umum Dekranas Hj. Mufidah JK Resmikan Gedung Dekranasda Kalteng
Palangka Raya – Biro PKP. Kalimantan Tengah memiliki banyak jenis Sumber Daya Alam yang dapat diolah dan dikembangkan menjadi produk kerajinan dengan mengangkat kekhasan daerah seperti anyaman, batu-batuan dan sumber daya alam lainnya yang dapat menjadi inspirasi bagi perkembangan industri kerajinan.
Untuk mengelola Sumber Daya Alam yang dapat diolah dan dikembangkan menjadi produk kerajinan itu memerlukan sinergisitas Program Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dekranas dan TP-PKK hingga ke tingkat daerah. “Industri kerajinan merupakan bagian dari ekonomi kreatif yang berkembang pesat dan sangat dekat dengan keseharian masyarakat sehingga dapat dijadikan mata pencaharian masyarakat, termasuk di Kalimantan Tengah ini”, jelas Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Hj. Mufidah Jusuf Kalla saat didampingi Ketua Dekranasda Provinsi Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran meresmikan Gedung Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah di Jl. Imam Bonjol Palangka Raya, Senin (15/07/2019).
Menurut Mufidah JK, dengan berkembangnya produk kerajinan lokal, maka persaingan akan semakin besar dan ketat sehingga memerlukan upaya nyata untuk mendorongnya agar bisa bersaing dengan daerah lain. Karena itu diperlukan sinergitas sejumlah pihak terkait dalam mengatasi berbagai permasalahan, mengingat para pengrajin memiliki keterbatasan dalam upaya meningkatkan produk kerajinan lokal. “Dekranasda juga dapat membantu pengembangan sektor pariwisata Kalteng dan cermat dalam menentukan produk kerajinan yang akan dikembangkan, termasuk dalam menentukan harga penjualannya sehingga terjangkau oleh daya beli masyarakat”, beber Mufidah JK.
Ketua Umum Dekranas itu juga meminta Dekranasda Kalteng agar selalu bersinergi dan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam rangka memaksimalkan pengembangan kerajinan lokal serta memanfaatkan teknologi informasi sehingga produk kerajinan lokal bisa mengikuti tren pasar dan tidak kalah bersaing. “Pelaku UMKM mesti bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pengembangan kerajinan agar hasilnya berdampak bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat”, imbuh Mufida JK.
Sementara itu Ketua Dekranasda Provinsi Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran mengatakan fihaknya terus berupaya mengembangkan dan melestarikan kerajinan lokal khas Kalteng Kerajinan Benang Bintik sesuai Visi Misi Pemerintah Daerah mencapai Kalteng BERKAH. “Ke depan, kami akan lebih menggali potensi kerajinan di Kalteng terutama kerajinan yang bersumber dari kearifan lokal seperti menganyam dengan bahan baku rotan dengan motif khas suku Dayak dan mengembangkan Benang Bintik atau Batik dengan kreasi khas Kalteng”, terang Yulistra Ivo Sugianto Sabran.
Para pengrajin juga diharapkan terus menjual produk khas daerah masing-masing dan mempertahankan kualitas produk tersebut agar semakin dikenal dan diminati hingga menembus ke pasar dunia.
“Dekranasda dan TP PKK Kalteng juga terus bersinergi dengan Program Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam melakukan pelatihan vokasional kreasi dan perpaduan anyaman lokal dengan bahan kulit dan kain serta mengembangkan kerajinan tenun dengan motif khas Kalteng seperti motif balanga, kalakai, batang garing dan motif lainnya”, imbuh Yulistra Ivo Sugianto Sabran.
Peresmian Gedung Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah dan Central Borneo Souvenir itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Mufidah JK yang didampingi Ketua Dekranasda Kalteng Ny. Ivo Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, Ketua Dewan Kehormatan Dekranas Tuti Tri Sutrisno dan Herawati Boediono serta Umum TP PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo.///
Tim Komunikasi Publik Biro PKP Setda Provinsi Kalimantan Tengah