Gubernur Sugianto Sabran Harapkan Kalteng Bangun Ekonomi yang Andal dan Mampu Bertahan dalam Krisis

Gubernur Sugianto Sabran Harapkan Kalteng Bangun Ekonomi yang Andal dan Mampu Bertahan dalam Krisis

Share

Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan sejumlah poin arahan dan secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Silaturahmi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), High Level Meeting TPID dan TP2DD, serta Rakor Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, pada Rabu, 15 Maret 2023.

Dalam arahannya, Gubernur menekankan bahwa sebagaimana instruksi Presiden, Pemerintah Daerah harus melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi, karena masalah ini dinilai sangat penting di samping masalah kemiskinan ekstrim.

Gubernur pun mendorong Bupati/Wali Kota dan pihak-pihak terkait untuk mengembangkan berbagai komoditas pangan, tidak hanya mengandalkan sawit dan batubara, khususnya pascapandemi COVID-19 dalam 3 tahun terakhir, agar ekonomi Kalteng dapat segera bangkit dan ketahanan pangan Kalteng dapat terwujud. "Bagaimana kita membangun ekonomi Kalteng yang andal yang mampu bertahan dalam keadaan krisis," tegas Gubernur.

Gubernur berharap Kalteng tidak lagi bergantung dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan pangannya. "Sebaiknya kita tidak mendatangkan dari daerah lain," harapnya.

Gubernur juga berharap Rice Milling Unit atau penggilingan padi di Kotawaringin Timur serta di Kawasan Food Estate Kapuas dan Pulang Pisau sudah dapat beroperasi November 2023. "Harapan saya paling lambat bulan 11 tahun 2023 punya beras sendiri, pabrik sudah bisa beroperasi," ujar Gubernur.

Lebih lanjut, Gubernur mengapresiasi penanganan inflasi di Kalteng yang menunjukkan hasil signifikan, di mana pada Agustus 2023 Kalteng menduduki posisi 3 tertinggi inflasi nasional, namun pada Februari 2023 inflasi Kalteng tercatat sebesar 5,94% (yoy) dan menduduki urutan ke-15 nasional.

"Kita push terus apalagi jelang Ramadan dan Lebaran, tapi ketahanan pangan jangan lupa. Ketua DPRD supaya membantu Bupati untuk ketahanan pangan masing-masing, kita Provinsi bantu support dengan anggaran. Kita ada anggaran APBD sekitar Rp 200 miliar untuk ketahanan pangan," ungkap Gubernur yang menambahkan bahwa pada tahun ini Kalteng juga tengah berupaya membangun bidang pakan ternak.

Sementara itu, dalam rangka pembangunan infrastruktur dan SDM di Kalteng, Gubernur memaparkan sejumlah program pembangunan yang akan dan tengah berjalan saat ini, antara lain renovasi Bundaran Besar Palangka Raya, penataan kawasan Jembatan Kahayan, rehabilitasi gedung kantor Kejati Kalteng, penataan Taman Nasional Sebangau di Kereng Bangkirai, pembangunan Rumah Sakit Tipe B di Hanau Seruyan, pembangunan Jembatan Tumbang Manjul Seruyan, perpanjangan run away Bandara Iskandar Pangkalan Bun, penyelesaian jalan-jalan provinsi, serta pembangunan Universitas Barito Raya.

Di akhir sambutan dan arahannya, Gubernur berharap semua pihak terkait dapat bersama-sama menangani inflasi. Gubernur juga berharap semua program yang telah diupayakan dapat terlaksana dengan baik. "Mudah-mudahan, mohon doanya apa yang kita niatkan dapat terlaksana dengan baik," pungkas Gubernur Sugianto Sabran.

Kegiatan hari ini dirangkai dengan Launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kalimantan Tengah 2023 Ayo Malan dan Kick Off Operasi Pasar Se-Kalteng, yang ditandai dengan pemukulan bersama katambung.

Kegiatan juga dirangkai dengan Penandatangan Komitmen Bersama Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah untuk mendorong Bupati/Wali Kota meningkatkan digitalisasi di daerah masing-masing yang pada akhirnya dapat mengangkat ekonomi Kalteng lebih baik lagi.

(Tulisan: RAN; Foto: JP)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share