Gubernur Kalteng Harapkan Kader HMI Mampu Hadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0

Gubernur Kalteng Harapkan Kader HMI Mampu Hadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0

Share

Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diharapkan mampu menjadi kader bangsa yang memiliki kreativitas, inovasi, dan daya saing dalam menghadapi tantangan dan peluang di era Revolusi Industri 4.0, sehingga dapat turut bersinergi dalam mendorong kemajuan pembangunan di seluruh wilayah NKRI, khususnya Kalimantan Tengah.

Demikian harapan Gubernur Kalimantan Tengah yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Nurul Edy saat membuka kegiatan Latihan Kader II (Intermediate Training) Tingkat Nasional HMI Cabang Palangka Raya di Mess KKMA Kehutanan, Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya, Rabu (12/02/2020) pagi.

Atas terselenggaranya kegiatan Latihan Kader II Nasional HMI tersebut, Gubernur Kalteng dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Nurul Edy mengungkapkan, "Semoga kegiatan ini mampu menjadi media dalam menggali upaya menggali potensi dan informasi faktual, sesuai perkembangan arus globalisasi dan teknologi industri yang semakin pesat."

"Saya berkeyakinan Kader HMI mampu beraktualisasi dan berperan aktif sebagai kader umat dan kader bangsa yang mempunyai kemampuan berkarya yang positif, kreatif, dan memiliki gagasan maupun ide-ide baru, inovatif, dan kekinian," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua HMI Palangka Raya Riko Rahman menerangkan arti penting kegiatan Latihan Kader (LK) tersebut dan juga menegaskan peran yang harus diambil kader HMI saat sekarang. "LK II ini merupakan bagian wajib teman-teman berproses di HMI. Kalau bicara HMI saat ini, HMI tidak bisa lagi kita identikkan dengan demonstrasi, mengkritisi. Bagaimana Kader HMI hadir sekarang adalah memberikan solusi nyata untuk daerahnya," tegas Riko Rahman.

Latihan Kader II Tingkat Nasional HMI ini mengusung tema "Terbinanya Kader HMI yang mempunyai Kemampuan Intelektual untuk Memetakan Peradaban dan Memformulasikan Gagasan dalam Lingkup Organisasi."

Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 12-18 Februari 2020 ini diikuti lebih dari 50 orang peserta, yang tidak hanya berasal dari Kalimantan Tengah saja, tetapi juga dari Kalimantan Selatan, Yogyakarta, Malang, Pekan Baru, dan Bone.

Turut hadir pada pembukaan tersebut, Staf Ahli Wali Kota Palangka Raya Supriyanto, Ketua KNPI Kalteng Rahmat Handoko, dan Sekjen Majelis Wilayah KAHMI Kalteng Fauzan Ahmad, serta sejumlah pimpinan organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan.

(Tulisan/Foto: SSS, JP; Editor: NY, DS)


Share