Gubernur Kalteng Dukung Pembangunan Pipa Gas Trans Kalimantan
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran menyambut hangat kunjungan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) M. Fanshurullah Asa beserta rombongan di Istana Isen Mulang Palangka Raya, Kamis (11/07/2019). Pertemuan itu membahas rencana pembangunan jaringan pipa gas bumi dan prospek pemanfaatan gas bumi melalui jaringan pipa gas Trans Kalimantan yang menghubungkan Kaltim-Kalsel-Kalteng-Kalbar sepanjang 2.500 kilometer.
Kepala BPH Migas M.Fanshurullah Asa beserta sejumlah Anggota Komisi VII DPR-RI dan Anggota DPD-RI menjelaskan kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran tentang rencana pembangunan jaringan pipa gas trans Kalimantan Tengah yang sudah dicetuskan sejak tahun 2012.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, pihak BPH Migas terus menjaring berbagai masukan antara lain melalui Focus Group Discussion (FGD) yang digelar tanggal 31 Juli dan 1 Agustus 2019 untuk mengkaji pembangunan pipa gas trans Kalimantan yang telah diamanahkan dalam rencana induk tahun 2012. FGD itu juga akan diikuti seluruh Gubernur se-Kalimantan, Anggota DPR RI dan DPD Dapil Kalimantan. “Mudah-mudahan dengan adanya komitmen tersebut mendapatkan dukungan dari Gubernur Kalimantan Tengah beserta Komisi VII DPR-RI dan DPD RI, sehingga rencana ini bisa berjalan dengan lancar”, jelas Kepala BPH Migas tersebut.
M.Fanshurullah menjelaskan maksud dan tujuan perencanaan pengembangan jaringan pipa gas bumi di wilayah Kalimantan Tengah ini berkaitan dengan kepastian pasokan dan kebutuhan permintaan. “Apabila permintaan di Kalteng tinggi, termasuk juga nanti misalkan Ibukota Negara kelak pindah ke Kalteng, maka akan dapat diwujudkan pipa trans Kalimantan. Hal ini semua bertujuan untuk menggerakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih bagus dan lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan pemerintah,” ungkap Fanshrullah.
Fanshurullah menjelaskan pengembangan jaringan pipa gas trans Kalimantan hingga ke wilayah Kalteng kedepannya dapat dimanfaatkan oleh kawasan industri dengan lebih tepat dan produktif serta mampu memenuhi kebutuhan yang layak bagi rumah tangga. Ia juga berharap pembangunan pipa-pipa gas itu dapat masuk dalam RPJMN Kalteng tahun 2020-2024. “Jadi nanti polanya adalah investasi sehingga BPH Migas sangat mendorong pemerintah untuk mewujudkan komitmen pembangunan infrastruktur khususnya di bidang gas bumi di Pulau Kalimantan”, imbuhnya.
BPH Migas juga mengharapkan adanya Badan Usaha yang melirik dan memberikan dukungan terhadap program ini. Kepala BPH Migas Fanshurullah mengharapkan peran para Bupati dan Walikota se-Kalteng untuk mendata lokasi Kecamatan yang belum ada titik SPBU. “Agar nanti dapat dimasukan dalam perencanaan kedepan, yaitu pembukaan titik-titik SPBU di daerah-daerah, mengingat salah satu tugas BPH Migas adalah meningkatkan pemanfaatan migas dalam negeri diantaranya penetapan harga, pelelangan gas dan pembangunan SPBU-SPBU yang tersebar di seluruh Indonesia hingga ke pelosok daerah”, pungkasnya.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyambut baik dan memberikan dukungan terhadap perencanaan dari Pemerintah Pusat tersebut. “Kalteng merupakan wilayah yang sangat luas dengan kekayaan Sumber Daya Alam yang berlimpah di dalamnya. Migas di Kalteng penting sebagai salah satu pemasukan daerah maupun negara. Saya selaku Gubernur dan pemerintah provinsi Kalteng mendukung penuh program yang akan dilaksanakan tersebut”, tegas Sugianto Sabran.
Namun, pembangunan di berbagai sektor termasuk rencana pembangunan pipa gas trans Kalimantan itu harus memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. “Sejak saya menjadi Gubernur Kalteng, kita perlu membangun ekonomi. Tentu dalam membangun pondasi perekonomian yang kuat ada pertimbangan-pertimbangan mengenai resiko, di antaranya kerusakan lingkungan. Namun harus diupayakan meminimalisir sedemikian kecil resiko kerusakan lingkungan bahkan jika perlu jangan terjadi kerusakan tersebut”, tegasnya.
Sementara itu Anggota DPD-RI Permana Sari mengharapkan pembangunan jaringan pipa gas trans Kalimantan dapat bersinergi dengan pembangunan infrastruktur yang lain sehingga Kalteng tidak tertinggal jauh dari provinsi lain. Saat ini provinsi Kalteng cukup jauh ketinggalan kemajuannya dari segi infrastruktur. “Semoga pembangunan jaringan pipa gas trans Kalimantan ini tidak hanya sebuah wacana saja, tetapi dapat terwujud nyata karena rencana telah ada sehingga dapat bersinergi dengan pembangunan yang lain. Harapan saya, rencana tersebut tidak hanya berkembang dari segi energy, namun juga dari segi interkoneksi se-wilayah Kalimantan”, ungkap Anggota DPD RI asal Kalteng tersebut.
Tim Komunikasi Publik Biro PKP Setda Provinsi Kalimantan Tengah