Gubernur Kalteng Dampingi Menhan Tinjau Progres Pengembangan Singkong di Kabupaten Gunung Mas

Gubernur Kalteng Dampingi Menhan Tinjau Progres Pengembangan Singkong di Kabupaten Gunung Mas

Share

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mendampingi Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto dalam kunjungan kerjanya ke Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas, pada Rabu, 10 Maret 2021.

Kunjungan kerja (kunker) Menhan Prabowo Subianto ke wilayah Kecamatan Sepang ini adalah dalam rangka untuk meninjau langsung progres pengembangan perkebunan singkong untuk program Cadangan Logistik/Pangan Strategis, yang merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional.

Sekitar pukul 09.20 WIB, Helikopter TNI AU yang membawa Menhan Prabowo Subianto bersama Gubernur Sugianto Sabran serta rombongan mendarat di Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang. Kedatangan Menhan dan Gubernur Kalteng ini disambut oleh Bupati Gunung Mas Jaya S. Monong, Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, dan Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng Sunarti. 

Adapun rombongan pendamping Menhan RI pada kunjungan tersebut, diantaranya Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenhan RI Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, Sekretaris Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kemenhan RI Brigjen TNI Marrahmat, dan Kepala Biro TU dan Protokol Kemenhan RI Brigjen TNI Rui Duarte.

Setelahnya, Menhan, Gubernur Kalteng, dan rombongan kemudian menuju ke Posko Peninjauan dengan berkendaraan mobil, sembari melihat langsung lahan yang dipersiapkan untuk penanaman singkong. Pada kunjungan itu, Menhan dan Gubernur juga sempat melakukan peninjauan dari udara. Begitu sampai di Posko Peninjauan, Menteri Pertahanan langsung menggelar pertemuan dengan seluruh pihak terkait, untuk mengetahui progres pengembangan komoditas singkong di Kabupaten Gunung Mas.

Dalam pertemuan tersebut, Menhan mengungkapkan prospek program Cadangan Logistik Strategis (CLS) berupa tanaman singkong di Kabupaten Gunung Mas. Seperti diketahui, program CLS ini nantinya akan dikembangkan menjadi industri dari hulu ke hilir, yang diharapkan selain dapat mendukung Ketahanan Pangan Nasional, juga sekaligus meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar. "Intinya nanti kawasan ini sangat produktif," jelas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Menhan Prabowo Subianto kemudian menerangkan bahwa tanaman singkong juga merupakan salah satu komoditas yang strategis, karena singkong relatif lebih mudah dikembangkan dan memiliki banyak sekali produk turunan. "Karena nanti kita akan olah, kita ekspor, kan begitu kan. Olah, jadikan bahan-bahan derivatif. Karena dari singkong kita bisa bikin sekian belas turunannya, ada yang bisa jadi mie, ada yang bisa jadi pangan lainnya, ada yang bisa jadi etanol dan sebagainya," pungkas Menteri Pertahanan.

Usai pertemuan tersebut, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan rombongan Kemenhan RI terbang kembali dengan Helikopter TNI AU menuju Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya, untuk kemudian langsung lepas landas ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat VIP TNI AU.

(Tulisan/Foto: SSS/JP)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share