Bersama Gubernur BI, Plt. Gubernur Secara Virtual Resmikan Groundbreaking Gedung Baru Kantor Perwakilan BI Kalteng
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya meresmikan Groundbreaking (Peletakan Batu Pertama) pembangunan gedung baru Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) secara virtual dari Ruang Rapat Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, pada Rabu, 4 November 2020.
Peresmian groundbreaking pembangunan gedung baru Perwakilan BI Kalteng tersebut dilakukan bersama-sama dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, yang hadir secara virtual dari Gedung Kantor BI Pusat di Jakarta. Turut pula mengikuti acara ini secara daring dari tempat kerja atau kantor masing-masing, Kepala Perwakilan BI Kalteng Rihando dan Kepala Perbankan se-Kalteng.
Dalam sambutannya Plt. Gubernur, Habib Ismail Bin Yahya menyampaikan bahwa keberadaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng merupakan peran serta dalam mendukung pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Provinsi Kalteng, untuk melakukan koordinasi pengendalian inflasi, mendorong pengenalan dan akses terhadap perbankan, serta menjaga stabilitas keuangan daerah yang strategis, dalam upaya menjaga pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan 13 Kabupaten dan 1 Kota, Provinsi Kalteng memiliki potensi Sumber Daya Alam dan Hayati yang melimpah, dengan empat sektor utama, yaitu sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 21,99%, sektor industri pengolahan sebesar 15,63%, sektor perdagangan sebesar 13,70% dan sektor pertambangan sebesar 9,15%.
Selanjutnya, dari sisi permintaan, perekonomian, Provinsi Kalteng masih di-support atau didukung oleh konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor, dengan kontribusi masing-masing komponen sebesar 44,25%, 43,63%, dan 43,26% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalteng pada Triwulan II tahun 2020.
Adapun total ekspor Kalteng pada Triwulan II 2020 mencapai USD $439,03 juta, dengan komoditas utama batubara, yang mendominasi ekspor Kalteng sebesar 58,24% dan negara tujuan utama ekspor batubara, yaitu negara Jepang. Sedangkan komoditas lainnya yang menyumbang ekspor terbesar kedua adalah CPO dengan porsi 14,24%, dengan negara mitra ekspor utama, negara Cina. Namun demikian, untuk dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, hilirisasi produk turunan dari komoditas ekspor tersebut sangat diperlukan.
Oleh karena itu, dukungan dan sinergi dari Bank Indonesia Perwakilan Kalteng dengan Pemerintah Provinsi Kalteng harus selalu diperkuat. Selain tanggung jawab pemerintah dalam melakukan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan merata, konektivitas, dan efisiensi rantai distribusi dapat membaik, harapan selanjutnya dapat mendorong pertumbuhan perekonomian di Kalteng.
Menutup sambutannya, Plt. Gubernur mengungkapkan rasa senang dan bangga, serta menyampaikan selamat atas groundbreaking pembangunan gedung baru Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalteng. "Menjadi harapan kita bersama, dengan pembangunan gedung baru ini, dapat memberikan multiplier efek bagi perekonomian daerah, terutama ditengah Pandemi Covid-19," ungkap Plt. Gubernur Kalteng.
"Serta semakin meningkatkan fungsi, peran dan sinergi antara Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia, baik dalam kapasitasnya sabagai advisory ekonomi daerah, maupun dalam pengendalian inflasi daerah melalui peran TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah)," Pungkas Plt. Gubernur Habib Ismail Bin Yahya.
Hal senada diungkapkan pula oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Pusat Perry Warjiyo, dengan mengucapkan puji syukur atas terlaksananya kegiatan Groundbreaking Pembangunan gedung Kantor Perwakilan BI Prov. Kalteng tersebut.
Perry Warjiyo mengatakan pembangunan gedung ini merupakan komitmen BI untuk terus mendukung pembangunan ekonomi Daerah maupun Nasional. Bukan hanya untuk mewujudkan visi dan misi BI, tetapi juga untuk mewujudkan sarana dan prasarananya. “Semoga gedung baru ini menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah,” tutup Perry Warjiyo.
(Tulisan/Foto: DM/SSS/MAY/NA/JP)
Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah