BAHAS PERSIAPAN KALTENG SEBAGAI PENYANGGA PANGAN NASIONAL, GUBERNUR SUGIANTO SABRAN RAPAT TERBATAS BERSAMA SEJUMLAH MENTERI
Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran mengikuti rapat koordinasi terbatas secara virtual melalui video conference (vicon) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartanto di Istana Isen Mulang, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur, Palangka Raya, Senin, 1 Juni 2020.
Beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju tampak pula mengikuti rapat vicon ini, antara lain Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil, serta Menteri BUMN Erick Thohir.
Rapat koordinasi terbatas tersebut digelar dalam rangka menindaklanjuti instruksi Presiden RI Joko Widodo, untuk mempersiapkan percepatan pelaksanaan kegiatan pengembangan rawa gambut sebagai lahan pertanian di Kalimantan Tengah, sebagai bagian dari program Food Estate (pengembangan kawasan pangan berskala luas terpadu), guna menciptakan ketahanan pangan nasional.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyambut baik rencana tersebut dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah Pusat. “Dari 34 provinsi, Kalimantan Tengah menjadi salah satu yang dipilih untuk menjaga ketahanan pangan nasional di Indonesia,” tutur Gubernur Sugianto.
Gubernur Sugianto Sabran sebagai perpanjangan pemerintah pusat di daerah menegaskan kembali kesiapan Provinsi Kalimantan Tengah untuk menjaga investasi dan siap bekerja bersama dengan Pemerintah Pusat. Di samping itu, Gubernur mengharapkan ke depan kementerian LHK dan Kementerian ATR sudah memiliki satu data yang sama, sehingga memudahkan pemerintah provinsi ketika turun ke lapangan, khususnya mengenai lahan dengan beberapa kepemilikan, ada lahan perorangan bersertifikat dan masih ada lahan milik perusahaan.
Gubernur Sugianto pun berharap program tersebut nantinya dapat memberikan sejumlah dampak positif, khususnya peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. “Selaku Gubernur, kami menerima (program tersebut), namun yang paling penting adalah prinsip keadilan. Bagaimana nantinya program tersebut sesuai dengan adat budaya kami “Huma Betang”, sebab Kalimantan Tengah terdiri dari bermacam suku. Program tersebut harus menyatukan yang ada,“ tegas Gubernur.
Turut mendampingi Gubernur Kalteng dalam rapat vicon itu, antara lain Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Sunarti, Kepala Bappedalitbang Yuren S. Bahat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Shalahuddin, Kepala Dinas Kehutanan Sri Suwanto, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Prov./Instansi Vertikal terkait lainnya.
(Tulisan/Liputan/Foto: DY/NY/JP/NA/IA)
Biro Protokol dan Komunikasi Publik Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah