YKI Kalteng Bangkit Lagi, Gubernur Saksikan Pengukuhan Pengurus Masa Bakti 2025–2030
Gubernur Agustiar Sabran menyaksikan pengukuhan Ketua dan Pengurus Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Koordinator Kalimantan Tengah (Kalteng) Masa Bakti 2025–2030 yang digelar di Istana Isen Mulang, Kota Palangka Raya, Senin, 11 Agustus 2025.
Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Umum YKI Pusat Prof. Aru Wisaksono Sudoyo. Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Edy Pratowo, Forkopimda, Plt. Sekretaris Daerah Leonard S. Ampung, dan Ketua Bidang I YKI Pusat Hetty Andika Perkasa, Nancy Purwo, dan Diana Samuel.
Resmi dilantik sebagai Ketua YKI Cabang Koordinator Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran dalam sambutannya menyampaikan komitmen untuk bekerja bersama pemerintah dan masyarakat dalam membangun manusia Indonesia yang sehat, khususnya di Kalimantan Tengah.
“YKI Kalteng sempat vakum selama enam tahun dan baru diaktifkan kembali pada 2025 ini. Kami akan menggerakkan kembali program-program edukasi, pencegahan, dan pendampingan bagi penyintas kanker. Komunitas kanker di Kalteng juga aktif di bidang UMKM, sehingga kami akan mengintegrasikan pemberdayaan ekonomi dengan upaya kesehatan,” ujar Aisyah.
Dikatakannya, PKK Kalteng bersama YKI dan RS Siloam telah melaksanakan program SELANGKAH (Semangat Lawan Kanker) untuk meningkatkan kesadaran deteksi dini. “Kami mengajak kaum perempuan untuk lebih peduli, memeriksakan kesehatan secara berkala, dan segera berkonsultasi ke dokter jika ada keluhan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum YKI Pusat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Kalteng. Ia memaparkan bahwa lima jenis kanker terbanyak di Indonesia adalah kanker payudara, serviks, paru, usus besar, dan hati.
Menurutnya, deteksi dini merupakan langkah terbaik untuk menurunkan angka kejadian kanker. “Kanker dapat disembuhkan jika ditemukan pada stadium awal, oleh karena itu deteksi dini adalah kunci,” tegasnya.
Selanjutnya, Gubernur dalam sambutan yang disampaikan Wakil Gubernur mengucapkan selamat kepada pengurus YKI Kalteng yang baru. Dengan kembali aktifnya YKI Kalteng, diharapkan kerja sama lintas sektor semakin kuat untuk mewujudkan masyarakat Kalteng yang sehat, berdaya, dan bebas dari ancaman kanker.
“Kami berharap YKI Kalteng menjadi motor penggerak edukasi agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya pola hidup sehat dan deteksi dini kanker. Sektor kesehatan merupakan salah satu prioritas utama kami dalam membangun Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
(Tulisan: ANA; Foto: EKA)

