Wagub Kalteng Ikuti Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-28
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) H. Edy Pratowo menghadiri acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 Tahun 2021 secara virtual melalui konferensi video dari Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, pada Selasa, 29 Juni 2021.
Tampak bersama Wagub Kalteng mengikuti acara itu, antara lain Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Wakajati Marang, Dirbinmas Kombes Ebet Gunandar, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Muhammad Irzal, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Bencana (P3APPKB) Rian Tangkudung.
Puncak peringatan Harganas tahun 2021 yang diadakan oleh BKKBN Pusat ini turut dihadiri Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, dan Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo. Peringatan ini sekaligus dalam rangka pencanangan Vaksinasi COVID-19 Bagi Ibu Hamil dan Menyusui serta Anak Usia 12-18 tahun. Peringatan ini tetap berjalan khidmat, meski di tengah situasi pandemi COVID-19, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Harganas merupakan momentum apresiasi negara terhadap peran keluarga untuk membangun Sumber Daya Manusia yg berkualitas. Peringatan Harganas tahun ini mengangkat tema "Keluarga Keren Cegah Stunting", berkaitan dengan tugas baru yang diamanatkan Presiden bagi BKKBN untuk memegang kendali penanganan stunting di Indonesia, yang tak lepas dari peran BKKBN sesuai UU Nomor 52 Tahun 2019 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya mengatakan tema peringatan Harganas tahun ini sangatlah tepat, mengingat Pemerintah tengah melakukan upaya sungguh-sungguh dalam mengurangi prevalensi stunting. Ia pun berpesan agar BKKBN berkoordinasi dan melibatkan kementerian/lembaga terkait lainnya dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
Ditambahkan Wapres, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran besar. “Keluarga paling tidak memiliki delapan fungsi yakni agama, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan pembinaan lingkungan. Oleh karena itu, keluarga disebut sebagai sekolah pertama dalam menyiapkan generasi mendatang. Jika keluarga berhasil menyiapkan generasi sehat dan berkarakter baik, maka ada jaminan masa depan bangsa akan lebih baik. Sangatlah tepat jika pembangunan bangsa dimulai dari keluarga,” ungkap Wapres.
Wapres kemudian menekankan tugas utama BKKBN dalam melaksanakan pembangunan keluarga. “BKKBN harus dapat memastikan agar pembangunan keluarga diarahkan pada penciptaan keluarga berkualitas yang kuat, dibangun berdasarkan perencanaan yang baik, melalui perkawinan yang sah hidup dalam lingkungan sehat, sejahtera, mandiri, dan bertakwa pada Tuhan,” pintanya.
Selanjutnya, Wapres Maruf Amin menyambut baik dimulainya vaksinasi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 12-18 tahun sebagai kelompok sasaran yang lebih rentan terhadap pandemi COVID-19. Peran BKKBN sebagai lembaga yang sangat dekat dengan keluarga dirasa tepat untuk menjadi ujung tombak pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anggota keluarga inti, termasuk anak dan ibu yang sedang hamil dan menyusui.
Wapres K.H. Ma'ruf Amin juga menyampaikan apresiasi kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang dalam waktu singkat telah mampu mengeluarkan rekomendasi pemakaian vaksin produksi Biofarma untuk anak-anak, mengingat mortalitas usia 10-18 cukup tinggi, yaitu 30%.
Di akhir sambutannya, Wapres berpesan, “Saya tegaskan ketahanan keluarga adalah hal yang memungkinkan terciptanya SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Untuk dapat melewati masa sulit ini, hendaknya keluarga Indonesia tidak berputus asa, satukan hati dan kerja bersama, tumbuhkan semangat baru yang dimulai dari keluarga, oleh keluarga, dan untuk keluarga.”
(Tulisan: DY/SOP; Foto: DMR)
Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah