Wagub Edy Pratowo Buka Musrenbang Penyusunan RPJMD Kalteng 2021-2026

Wagub Edy Pratowo Buka Musrenbang Penyusunan RPJMD Kalteng 2021-2026

Share

Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo menghadiri dan sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2021-2026, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, pada Kamis, 2 September 2021.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021 yang digelar secara hybrid (perpaduan offline dan online/daring) tersebut turut pula dihadiri oleh Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah kementerian Dalam Negeri Hari Nur Cahya Murni dan Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/ Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata.

Saat membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Tengah pada acara tersebut, Wakil Gubernur Edy Pratowo menjelaskan bahwa Musyawarah Pembangunan Daerah sebagai salah satu upaya mewujudkan sinergisitas pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah untuk jangka waktu lima tahun mendatang, guna mewujudkan visi dan misi Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo, yakni Kalteng Makin Berkah.

"Musrenbang ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilaksanakan dalam rangka penyusunan RPJMD tahun 2021-2026. Musrenbang ini difokuskan pada pembahasan dan kesepakatan atas Rancangan RPJMD tahun 2021-2026 antar seluruh pemangku kepentingan, tanpa terkecuali," kata Wagub Edy Patowo.

Wakil Gubernur kemudian mengungkapkan visi pembangunan periode lima tahun ke depan "Kalteng Makin Berkah" tersebut masih sangat makro, sehingga diperlukan sinergi, kolaborasi, dan diskusi supaya bisa dijabarkan lebih lanjut ke dalam tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, hingga program prioritas. "Hal ini tentu bukan pekerjaan mudah, diperlukan sinergi, kolaborasi, diskusi, serta proses panjang lainnya yang harus kita lalui," ungkap Wagub.

Selanjutnya, Wagub Edy Pratowo juga mengungkapkan bahwa RPJMD Kalimantan Tengah Tahun 2021-2026 mempunyai arti penting dan strategis, karena merupakan periode terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJMP) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005-2025, ditambah lagi saat ini sedang dihadapkan pada kondisi sulit akibat pandemi global COVID-19.

"Periode ini merupakan periode yang penuh dengan tantangan, karena selain menghadapi Pandemi COVID-19 yang masih terjadi, tetapi juga dengan kondisi perekonomian yang masih belum membaik sebagaimana yang diharapkan, dengan dampak nyatanya terhadap kemiskinan dan pengangguran," jelasnya.

Lebih lanjut, Wagub Edy Pratowo mengajak seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan forum musrenbang ini sebagai wadah untuk membahas dan merencanakan arah dari pembangunan, sesuai target atau arah yang ditentukan dalam RPJMD, dengan menitikberatkan atau menfokuskan kepada kepentingan masyarakat.

"Dalam merumuskan program pembangunan harus berorientasi kepada masyarakat. Hindari kepentingan ego sektoral dan perkuat sinergi dalam penyusunan perencanaan, sehingga program akan sesuai tahapan prioritas yang telah dituangkan dalam dokumen RPJMD," pungkas Wagub Kalteng Edy Pratowo.

Tampak hadir mendampingi Wagub Kalteng dalam kesempatan tersebut, antara lain Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Nuryakin, Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Andi Arsyad, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Yuren S. Bahat.

(Tulisan: NY; Foto: JP)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share