Wagub Buka Muswil VII DPW LDII Kalteng
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) Edy Pratowo membuka Musyawarah Wilayah VII Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (Muswil VII DPW LDII) Provinsi Kalteng yang digelar di Aula Eka Hapakat, kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, pada Sabtu, 20 November 2021.
Muswil VII ini mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Emas Profesional dan Religius untuk Kalimantan Tengah Makin BERKAH”, dan dihadiri secara langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat LDII KH. Chriswanto Santoso dan Ketua Umum LDII Kalteng H.M. Nur Prayudi. Kegiatan ini digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan dan diikuti secara langsung dan daring melalui zoom meeting.
Muswil VII LDII merupakan forum pemegang kekuasaan tertinggi yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali, dimana forum tersebut menetapkan beberapa keputusan berupa program kerja, menetapkan ketua DPW untuk masa bakti 5 tahun ke depan, dan menetapkan Dewan Penasehat Wilayah serta pertangungjawaban DPW masa bakti 2016-2021, serta menetapkan keputusan lainnya.
“Tema Muswil VII diharapkan bisa bersinergi dengan Visi Kalteng dan seluruh warga LDII di Kalteng menjadi salah satu kimponen dalam rangka mencapai suksesnya Visi Kalteng yaitu Kalteng Maju, Mandiri dan Adil untuk kesejahteraan segenap masyarakt menuju Kalteng yang lebih BERKAH,” ujar Ketua Umum LDII Kalteng HM Nur Priyadi dalam laporannya.
Ia melanjutkan, selama ini LDII telah mengemban pendidikan pentingnya trisukses bagi generasi penerus dan bagaimana mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari menuju generasi yang berilmu fakih, berakhlakul karimah, dan mandiri.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat LDII K.H. Chriswanto Santoso dalam sambutannya menekankan agar peserta memanfaatkan forum ini untuk bisa berbuat maksimal terbaik untuk bangsa dan negara, khususnya untuk Provinsi Kalteng.
Di masa pandemi ini, LDII sebagai bagian integral bangsa terus berperan aktif tidak saja pada bidang keagamaan, tetapi juga merambah pada bidang lain yaitu kebangsaan, ekonomi, pendidikan, teknologi digital, kesehatan, energi dan pangan. “Di bidang kebangsaan, kita harus banyak belajar pada Provinsi Kalteng, yang pada tahun 2017 mendapatkan penghargaan sebagai provinsi yang berhasil menjaga keragaman dan toleransi di Indonesia ini," ungkapnya.
"LDII berkomitmen meletakkan kebangsaan sebagai program prioritas pertama, karena kami hidup di Indonesia. Dakwah kami tidak akan lancar apabila Indonesia pada kondisi yang goyah. Maka kami programkan kebangsaan di melalui kurikulum di satuan pendidikan kami bahkan berkerjasama dengan TNI/Polri, Kesbangpol dan Kemengari untuk menanamkan wawasan kebangsaan,” tambahnya.
Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut, Wagub Edy Pratowo menyambut baik Muswil VII LDII yang menjadi sarana mengevaluasi dan merumuskan program kerja ke depan yang menyentuh kepentingan dan kebutuhan masyarakat, sehingga dapat berperan aktif dalam membangun bangsa dan negara, khususnya dalam kehidupan beragama.
Wagub berharap semua organisasi dan lembaga sosial keagamaan dapat menyikapi berbagai permasalahan yang timbul dalam masyarakat dengan bijaksana, mengingat Bangsa kita yang pluralis, dengan latar belakang keyakinan agama yang berbeda. "Oleh karena itu, diharapkan LDII dapat lebih meningkatkan perannya untuk menciptakan suasana yang aman, tentram, dan kondusif, serta peka terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul baik di lingkungan intern lembaga maupun masyarakat,” pesan Wagub.
Turut hadir secara langsung dalam Muswil VII LDII antara lain Ketua Umum MUI Kalteng, Ketua FKUB Kalteng, Ketua DPW Muhammadiyah Kalteng, dan mewakili Ketua DPW NU Kalteng, serta pengurus LDII Kabupaten/Kota se-Kalteng yang mengikuti secara daring.
(Tulisan: DY; Foto: DMR)
Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah