UPDATE COVID-19 KALTENG PER 25 JUNI 2020, PASIEN SEMBUH TAMBAH 21, POSITIF TAMBAH 12, MENINGGAL TAMBAH 2

UPDATE COVID-19 KALTENG PER 25 JUNI 2020, PASIEN SEMBUH TAMBAH 21, POSITIF TAMBAH 12, MENINGGAL TAMBAH 2

Share

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Gugus Tugas Covid-19 Kalteng) kembali merilis data perkembangan terkini kasus Covid-19 per Kamis, 25 Juni 2020, pada pukul 15.00 WIB. Berdasarkan rilis tersebut, angka kasus sembuh Covid-19 di Kalteng menunjukkan terjadinya peningkatan yang cukup baik.

Pada hari ini (25/06), jumlah pasien positif Covid-19 yang secara medis telah dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 21 orang dibandingkan hari sebelumnya (24/06), sehingga sampai saat ini berjumlah total 327 orang pasien sembuh. Penambahan pasien sembuh itu berasal dari Kabupaten Kotawaringin Barat 12 orang, Kabupaten Murung Raya 4 orang, Kota Palangka Raya 2 orang, Kabupaten Kapuas 2 orang, dan Kabupaten Kotawaringin Timur 1 orang.

Meskipun demikian, perlu dicermati, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini pun bertambah sebanyak 12 orang, yaitu Kota Palangka Raya 3 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 2 orang, Kabupaten Barito Timur 1 orang, Kabupaten Murung Raya 3 orang, dan Kabupaten Gunung Mas 3 orang. Hingga hari ini, secara akumulatif jumlah pasien Covid-19 meningkat menjadi 810 orang.

Selain itu, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia pun pada hari ini juga bertambah 2 orang yang berasal dari Kota Palangka Raya, sehingga secara keseluruhan pasien meninggal berjumlah 52 orang. Begitu pula dengan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), masing-masing bertambah 6 dan 5 orang, sehingga total ODP menjadi 265 dan PDP 116 orang.

Oleh karena itu, dalam siaran pers hari ini, Kamis (25/6/2020), yang bertempat di lobi ruang administrasi RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran selaku Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kalteng melalui juru bicara Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas dr. Astrid Theresa menyampaikan bahwa sampai saat ini Indonesia, termasuk Kalteng, masih berada dalam status bencana nasional Covid-19, status kedaruratan kesehatan masyarakat, dan Presiden RI Joko Widodo mengingatkan masyarakat agar menyadari ancaman Covid-19 belum berakhir sehingga peran besar masyarakat sangat diperlukan dalam menekan penyebarannya.

Untuk itu, Gubernur Sugianto kembali menegaskan, kedisiplinan seluruh masyarakat untuk mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan merupakan kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kalteng. “Masyarakatlah garda terdepan dalam upaya memutus penyebaran Covid-19. Dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan anjuran pemerintah, (seperti) menggunakan masker jika keluar rumah, sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan melakukan protokol kesehatan lainnya,” tegasnya.

Terkait arahan Presiden RI mengenai sistem informasi terintegrasi melalui aplikasi Bersatu Lawan Covid (BLC), Gubernur Sugianto Sabran menandaskan kembali apa yang sudah disampaikan kepada Bupati/Wali Kota selaku Ketua Gugus Tugas Kabupaten/Kota, untuk aktif memonitor dan menugaskan Tim Gugus Tugas, agar selalu melakukan penginputan data ke BLC. Dengan demikian, perkembangan perubahan zonasi kabupaten/kota dapat mengambarkan kondisi riil sesuai data dan fakta di lapangan, sebagai dasar pengambilan keputusan langkah-langkah penanganan selanjutnya.

Pada siaran pers itu, Gubernur Sugianto juga menyampaikan arahan secara khusus kepada Bupati Barito Selatan selaku Ketua Gugus Tugas Kabupaten Barito Selatan. Berdasarkan analisis angka reproduksi efektif (Rt) penyebaran Covid-19, nilai Rt kabupaten tersebut meningkat menjadi 6,56 dari hari sebelumnya, yang berarti tingkat penularan covid-19 di Barito Selatan 1 orang dapat menularkan ke 6 sampai 7 orang. Oleh karena itu, Gubernur meminta kepada Bupati Barito Selatan segera melakukan tracing agresif, untuk memastikan penyebaran covid-19 di masyarakat Kabupaten Barito Selatan dapat segera dihentikan. Gubernur Kalteng sendiri akan mengagendakan pelaksanaan rapid diagnostic test (RDT) secara massal di Kota Buntok, Kabupaten Barito Selatan, dan mengharapkan langkah ini dapat dilanjutkan secara agresif oleh Gugus Tugas Kabupaten Barito Selatan.

Lebih lanjut, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran pada kesempatan itu meminta kepada Wali Kota Palangka Raya untuk mempersiapkan sebaik mungkin penerapan PSBB Tahap II di Kota Palangka Raya, sehingga penerapannya nanti dapat mencapai tujuan, yaitu untuk menurunkan bahkan menghentikan penyebaran covid-19 di Kota Palangka Raya. Gubernur pun meminta dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat di Kota Palangka Raya, agar penerapan PSBB itu nanti dapat berhasil. Ditegaskan pula oleh Gubernur Sugianto, tujuan kita sama, yaitu memastikan penyebaran covid-19 di masyarakat Kota Palangka Raya, sehingga seluruh elemen masyarakat harus sinergis dalam upaya bersama mencapai tujuan dimaksud.

(Tulisan: DM/RAN/NY/ES/AS; Sumber Data dan Grafis: Media Center Gugus Tugas Covid-19 Kalteng)

Biro Protokol dan Komunikasi Publik Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share