Update Covid-19 di Kalteng Per 25 Agustus 2020, Kasus Konfirmasi 2.422, Sembuh 1.855, Meninggal 105
Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prov. Kalteng melalui Juru Bicara (Jubir) Tim Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Kalteng dr. Astrid Teresa, Sp.K.K. menyampaikan press release (rilis pers) mengenai data perkembangan terkini penanganan kasus Covid-19 pada hari Selasa sore, 25 Agustus 2020, bertempat di Gedung Smart Province, Kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Prov. Kalteng, Palangka Raya.
Dikemukakan dalam rilis pers tersebut, pada hari ini jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) yang telah dinyatakan sembuh kembali menunjukkan peningkatan, dengan adanya penambahan sebanyak 9 orang, sehingga jumlah pasien sembuh di Kalteng secara keseluruhan sebanyak 1.855 orang.
"Sembuh, ada penambahan sebanyak 9 orang, yaitu di Palangka Raya 3 orang dan di Barito Selatan 6 orang, sehingga dari semula 1.846 orang menjadi 1.855 orang," ungkap Gubernur Sugianto Sabran melalui Jubir Satgas Covid-19 Kalteng Astrid Teresa.
Meski demikian, jumlah pasien konfirmasi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah masih juga menunjukkan adanya penambahan, yakni sebanyak 11 orang, sehingga secara akumulasi berjumlah 2.422 orang. "Kasus konfirmasi (Covid-19), ada penambahan sebanyak 11 orang, yaitu di Palangka Raya 7 orang, di Kotawaringin Timur 1 orang, di Kotawaringin Barat 2 orang, dan di Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 2.411 orang menjadi 2.422 orang," imbuhnya.
Kemudian, diinformasikan juga melalui rilis pers itu bahwa terdapat pula penambahan pada kasus pasien konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia, yaitu sebanyak 1 orang, sehingga secara akumulatif jumlah pasien meninggal ada sebanyak 105 orang. Dengan demikian, tingkat kematian (CFR) Covid-19 di Kalteng hingga hari ini adalah sebesar 4,3%.
Oleh karena itu, Gubernur Kalteng tidak bosan-bosannya meminta dukungan seluruh elemen masyarakat untuk terus menyosialisasi ancaman Covid-19, sehingga seluruh masyarakat dapat menyadari ancaman Covid-19 dan secara sadar disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai suatu bentuk adaptasi kebiasaan baru dalam aktivitas sehari-hari.
Disampaikan pula dalam rilis pers tersebut, Gubernur Sugianto Sabran tidak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Tengah untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kalimantan Tengah. "Ingat !!! Wajib 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya," pungkasnya.
Lebih lanjut, diterangkan pula perkembangan data Covid-19 yang dihimpun secara akumulatif pada 25 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB sebagai berikut:
a. Kabupaten/Kota terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak, tetapi Kabupaten Sukamara sudah menjadi zona hijau karena tidak ada kasus. Selain itu, Kabupaten Lamandau sudah tidak ada kasus aktif, tetapi belum termasuk zona hijau;
b. Kasus Suspek, ada penambahan sebanyak 51 orang, sehingga dari semula 393 orang menjadi 444 orang;
c. Kasus Probable, ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga dari semula 40 orang menjadi 41 orang;
d. Dalam Perawatan, ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga dari semula 461 orang menjadi 462 orang.
(Tulisan: SSS/NA/SOP/DMR; Sumber Data dan Grafis: Media Center Satgas Covid-19 Kalteng)
Biro Protokol dan Komunikasi Publik Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah