UPDATE 9 AGUSTUS 2020, PASIEN SEMBUH COVID-19 DI KALTENG BERTAMBAH 34 ORANG

UPDATE 9 AGUSTUS 2020, PASIEN SEMBUH COVID-19 DI KALTENG BERTAMBAH 34 ORANG

Share

Pada hari ini, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) yang telah dinyatakan sembuh kembali menunjukkan peningkatan, yakni bertambah sebanyak 34 orang. Dengan demikian, pasien sembuh Covid-19 di Kalteng secara keseluruhan berjumlah 1.448 orang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Sugianto Sabran selaku Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Satgas Covid-19 Kalteng) dalam press release yang disampaikan oleh juru bicara (jubir) Tim Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Kalteng dr. Caroline Ivonne pada Minggu sore (9 Agustus 2020), bertempat di Lobi Kantor Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.

"Sembuh, ada penambahan sebanyak 34 orang, yaitu di Palangka Raya 10 orang, di Kotim 1 orang, di Bartim 9 orang, dan di Barut 14 orang, sehingga dari semula 1.414 orang menjadi 1.448 orang," ungkap Gubernur Sugianto Sabran melalui Jubir Satgas Covid-19 Kalteng Caroline Ivonne.

Meskipun demikian, jumlah pasien konfirmasi Covid-19 di Kalteng belum menunjukkan grafik penurunan, pada hari ini juga masih mengalami penambahan, yaitu sebanyak 43 kasus. "Kasus konfirmasi, ada penambahan sebanyak 43 orang, yaitu di Palangka Raya 10 orang, di Kobar 15 orang, di Kotim 2 orang, di Kapuas 2 orang, di Bartim 13 orang, dan di Barut 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 1.992 orang menjadi 2.035 orang," imbuhnya.

Oleh karena itu, Gubernur Sugianto Sabran tidak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Tengah untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menurunkan dan bahkan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kalimantan Tengah. Gubernur pun mengimbau agar setiap orang tetap jaga jarak dan sering mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, serta selalu menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah, baik masker medis maupun masker kain. "Ganti masker kain setelah 4 (empat) jam dipakai dan cuci hingga bersih," pesan Gubernur melalui Jubir dr. Caroline Ivonne.

Selain itu, Caroline Ivonne juga mengatakan bahwa, Gubernur H. Sugianto Sabran mengingatkan kepada seluruh masyarakat semua tata cara yang disarankan untuk melepaskan masker. "Pastikan tangan bersih, lalu tarik menggunakan tali di belakang telinga. Hal ini menghindari kontaminasi pada masker dan wajah dengan patogen apa pun yang mungkin ada di tangan kita," tandasnya.

Selanjutnya, disampaikan pula tiga pesan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo bagi relawan Covid-19. Pertama, relawan diharapkan untuk membantu upaya pengurangan dan pencegahan penularan COVID-19 di masyarakat, dengan mengajak untuk patuh melakukan protokol kesehatan. Kedua, mengharapkan para relawan untuk membantu dalam pemetaan persoalan yang terjadi di daerah. Ketiga, bagi relawan untuk selalu menjaga kesehatan dan hal yang utama tidak lupa berdoa agar selalu diberikan kekuatan dari Tuhan.

Dalam rilis pers tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah turut menyampaikan bahwa kehadiran relawan dalam melawan COVID-19 merupakan bagian dari pentaheliks penanggulangan bencana, yang terdiri dari lima helikas, yaitu pemerintah, pakar atau akademisi, masyarakat, lembaga usaha dan media massa. Gubernur Kalimantan Tengah pun sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dedikasinya terhadap penanganan COVID-19 di Kalimantan Tengah.

Lebih lanjut, diterangkan pula perkembangan data Covid-19 yang dihimpun secara akumulatif pada 9 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB sebagai berikut:

a. Kabupaten/Kota terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak, tetapi Kabupaten Sukamara sudah menjadi zona hijau karena tidak ada kasus;

b. Kasus Suspek, ada penurunan sebanyak 14 orang, sehingga dari semula 297 orang menjadi 283 orang;

c. Kasus Probable, ada penurunan sebanyak 7 orang, sehingga dari semula 31 orang menjadi 24 orang;

d. Dalam Perawatan, ada penambahan sebanyak 9 orang, sehingga dari semula 482 orang menjadi 491 orang;

e. Kasus Meninggal Dunia, tidak ada penambahan, sehingga tetap 96 orang. Tingkat kematian (CFR) adalah sebesar 4,7%.

(Tulisan/Foto: NA/SSS/NY; Sumber Data dan Grafis: Media Center Satgas Covid-19 Kalteng)

Biro Protokol dan Komunikasi Publik Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share