Terjun langsung Bantu Pencarian dan Evakuasi Korban Laka Air Sebangau, Gubernur Kalteng Sugianto Sampaikan Dukacita Mendalam

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran (berbaju PDH Khaki) saat membantu proses pencarian dan evakuasi korban Laka Air Sungai Sebangau bersama petugas TNI/POLRI, Tim SAR Gabungan, dan warga setempat di Pelabuhan Kereng Bengkirai, Senin (09/03/2020).

Gubernur Sugianto Sabran atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam bagi seluruh korban kecelakaan (laka) air antara Speedboat TNI AD dengan Long Boat L300 Dinas Kehutanan di Sungai Sebangau, Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sebangau, Palangka Raya.

"Saya selaku Gubernur Kalimantan Tengah, keluarga, seluruh PNS Provinsi/Kabupaten/Kota, dan masyarakat se-Kalimantan Tengah, kami ikut berbelasungkawa atas meninggalnya 7 korban kecelakaan di (Sungai) Sebangau," demikian disampaikan Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran saat bertemu dan berdialog dengan warga masyarakat yang membantu proses pencarian dan evakuasi korban Laka Air Sungai Sebangau di Pelabuhan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Palangka Raya, Selasa (10/03/2020) sore.

Senin kemarin, 9 Maret 2020, sekitar pukul 12.05 WIB, di Tikungan Murung Sungai Sebangau, Kapal speedboat TNI AD yang sedang dalam perjalanan pulang ke Pelabuhan Kereng Bengkirai usai melakukan persiapan pengamanan VVIP Kunjungan Raja dan Ratu Belanda di Taman Nasional (TN) Sebangau mengalami tabrakan dengan Long Boat L300..

Speedboat TNI AD itu dipimpin oleh Dandim 1011/Kuala Kapuas selaku Dansubsatgas Pam VVIP Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono dan rombongan, yang terdiri dari 7 orang Paspampres, 9 orang anggota Korem 102/PJG, 2 orang Kedutaan Besar Belanda, dan 1 orang masyarakat penunjuk jalan. Sementara itu, Long Boat L300 membawa 8 orang dari UPT Balai TN Sebangau.

Mendapatkan laporan terjadinya musibah kecelakaan di Sungai Sebangau tersebut, Gubernur Sugianto Sabran segera menuju ke Pelabuhan Kereng Bengkirai, Senin (09/03/2020) siang. Setibanya di sana, mendengar ada korban laka yang masih belum diketemukan, Gubernur Sugianto Sabran kemudian terjun langsung membantu proses pencarian dan evakuasi korban.

Tampak menemani Gubernur dalam pencarian dan proses evakuasi korban tersebut, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol. Indro Wiyono, Danrem 102/PJG Kolonel Arm. Saiful Rizal, Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri, Kepala Dinas Kehutanan Sri Suwanto, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Guntur Talajan.

Dari siang hingga malam, bersama petugas TNI/POLRI, Tim SAR gabungan, dan masyarakat setempat, Gubernur Sugianto melakukan pencarian korban sekaligus membantu proses evakuasi korban, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia. Sebanyak 7 korban diketemukan meninggal dunia, salah satunya Dandim 1011/KLK Letkol Kav. Bambang Kristianto Bawono, dan 6 korban lainnya dari balai TN Sebangau.

Sebagai tanda dukacita dan penghormatan terakhir untuk seluruh korban laka air Sebangau tersebut, diinstruksikan pengibaran bendera setengah tiang di Kantor Gubernur dan seluruh kantor Dinas/Badan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah pada hari Selasa, 10 Maret 2020.

(Foto: SOP, AS, RP; Tulisan: SSS; Editor: NY, DS)