Sekda Kalteng Penuhi Undangan Coffee Break OJK

Sekda Kalteng Penuhi Undangan Coffee Break OJK

Share

Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri memenuhi undangan untuk menghadiri Afternoon Coffee Break yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah di halaman Kantor OJK Kalteng, Palangka Raya, pada Senin sore, 24 Agustus 2020.

Dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, Sekda Fahrizal Fitri pada kesempatan tersebut berbincang santai dengan Ketua OJK Kalteng Otto Fitriandy, Dirut Bank Kalteng Yayah Diasmono, Branch Manager PT Taspen (Persero) Palangka Raya Daniel Paruhum Panggabean, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Palangka Raya Royyan Huda, dan beberapa pegawai OJK Kalteng.

Adapun hal yang dibicarakan, diantaranya mengenai keterlibatan lembaga keuangan dan perbankan dalam upaya mendorong pemulihan perekonomian daerah dan nasional di masa pandemi Covid-19 saat ini, khususnya untuk membantu masyarakat pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sekda Fahrizal Fitri mengungkapkan, "Harapan ke depan dunia perbankan bisa menolong mengelola keuangan masyarakat kecil. Kita berharap masyarakat kecil menjadi bagian dari perekonomian kerakyatan yang harus kita dukung bersama."

Sekda menambahkan kendala selama ini masyarakat kecil memandang bank sebagai lembaga yang eksklusif sehingga mereka sungkan berurusan apalagi dalam hal usaha. Paradigma inilah yang harus diubah agar mereka bisa lebih familiar dengan jasa perbankan apalagi jasa penjamin. "Ke depannya apabila usaha mereka berjalan, mereka butuh juga lembaga penjamin untuk kepastian risiko pinjaman," sambung Sekda Kalteng.

Hal lain yang dikemukakan Sekda di forum tersebut adalah adanya sejumlah proyek nasional tengah dikembangkan di Kalimantan Tengah, antara lain Kalteng menjadi salah satu tempat cadangan pangan nasional serta Pertamina tengah mengembangan program biodiesel B20. Pengembangan usaha dalam rangka proyek nasional tersebut tentunya akan memerlukan program pinjaman, BPJS Ketenagakerjaan, dan termasuk jaminan usaha yang memiliki risiko kegagalan.

Sekda pun berharap program-program strategis tersebut dapat direspon dan ditangkap peluangnya oleh lembaga keuangan dan perbankan, sebagai bentuk partisipasi dalam pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah. "Peluang ini bisa dikembangkan sebagai bagian dari memberikan edukasi masyarakat, akses jasa keuangan dan jasa penjaminan. Kita berharap saling mendukung supaya keberhasilan dapat sama-sama kita nikmati dan risiko sudah kita antisipasi," pungkas Sekda Fahrizal Fitri.

(Tulisan/Foto: DY/SSS/BI)

Biro Protokol dan Komunikasi Publik Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share