Sekda Kalteng Nuryakin Buka Focus Group Discussion Tentang Pendapatan dan Belanja Daerah

Sekda Kalteng Nuryakin Buka Focus Group Discussion Tentang Pendapatan dan Belanja Daerah

Share

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Sekda Kalteng) Nuryakin membuka Focus Group Discussion (FGD) tentang Pendapatan dan Belanja Daerah serta Penerimaan dan Belanja Bersumber dari APBN, di Aula Jayang Tingang, Kota Palangka Raya, pada Selasa, 28 Juni 2022.

FGD tersebut digelar untuk membahas mengenai pendapatan dan belanja daerah, khususnya dalam optimalisasi pengelolaan Sumber Daya Alam yang berkontribusi bagi penerimaan daerah dan kesejahteraan masyarakat daerah.

"Pertemuan ini kami anggap penting sekali. Kita gali mana potensi yang bisa kita data dan garap untuk mengoptimalkan pendapatan," kata Sekda Nuryakin saat menyampaikan sambutan Gubernur Sugianto Sabran.

Lebih lanjut Sekda Nuryakin mengatakan bahwa ke depannya, APBD akan dipastikan mendorong kemandirian daerah. "Kebijakan pemerintah melalui Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah memberikan peluang besar bagi Pemerintah Daerah tentang pajak dan retribusi daerah dengan harapan dapat memberikan kepastian dan harmonisasi dengan peraturan di daerah," lanjutnya. 

"Adanya opsi penambahan dana bagi hasil jenis lainnya termasuk terkait dana bagi hasil perkebunan kelapa sawit. Hal ini tentu merupakan kabar baik bagi Provinsi Kalteng sebagai salah satu daerah penghasil kelapa sawit di Indonesia," ungkap Sekda.

Sekda Kalteng Nuryakin kemudian meneruskan, ke depan, pola transfer ke daerah berbasis kinerja diharapkan dapat mengurangi ketimpangan dan mendorong perbaikan kualitas belanja daerah dan dana desa.

Di samping itu, peningkatan kualitas belanja daerah di antaranya memastikan ke seluruh instrumen pengaturan belanja yang bertujuan untuk memfungsikan alokasi APBD berjalan optimal untuk pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri pada awal Juni 2022 merilis Realisasi Belanja APBD Kalteng menempati urutan ke-5 nasional yaitu 26,91% dan realisasi pendapatan menempati urutan ke-8 nasional di angka 36,7%.

Sekda pun berharap pertemuan FGD dapat memberikan sumbangsih pemikiran terhadap Kalteng khususnya dan daerah, bagi tim pendapatan dan belanja yang sama pentingnya dalam pelaksanaan rencana ke depan.

Hadir selaku narasumber, yakni Kepala Kanwil Dirjen Pajak Kalselteng Tarmizi dan Kepala Kanwil DJPb Kalteng Hari Utomo. Acara ini diikuti pula oleh Kepala Bapenda Prov. Kalteng Anang Dirjo, Plt. Kepala BKAD Prov. Kalteng Daldin, perwakilan OJK dan sejumlah instansi vertikal.

(Tulisan: DY; Foto: FEN)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share