Sekda Kalteng Bersama Kapolda dan Kasrem Tinjau Vaksinasi Massal dan Kesiapan Penanggulangan Karhutla di Kotim

Sekda Kalteng Bersama Kapolda dan Kasrem Tinjau Vaksinasi Massal dan Kesiapan Penanggulangan Karhutla di Kotim

Share

Setelah peninjauan di Kabupaten Katingan, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Sekda Kalteng) Fahrizal Fitri bersama dengan Kapolda Dedi Prasetyo dan Kasrem 102/PJG Kolonel Czi Wakhyono melanjutkan kunjungan kerjanya menuju Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dengan agenda sama, yaitu meninjau pelaksanaan vaksinasi massal serta kesiapan personel dan sarpras dalam penanggulangan karhutla dan simulasi karhutla, pada Minggu, 30 Mei 2021.

Agenda pertama di Kotim, Sekda, Kapolda, Kasrem dan rombongan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal bagi lanjut usia (lansia) dan para pelayan publik di Puskesmas Baamang Unit II dan Puskesmas Katapang I. Turut mendampingi dalam peninjauan ini, mewakili Kabinda, Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Yayu Indriaty, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kotim Fajrurahman, dan Forkopimda Kabupaten Kotim.

Dalam arahannya pada kegiatan vaksinasi lansia, Sekda Fahrizal Fitri mengatakan bahwa tujuan dari vaksinasi ini adalah untuk menjaga kekebalan di saat pandemi COVID-19 sekarang ini. “Para lansia ini adalah kelompok yang paling rentan dan beresiko terpapar virus. Untuk di Kabupaten Kotim ini, jumlah kasus konfirmasi COVID-19 berada di urutan ketiga di Provinsi Kalteng. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama agar tidak bertambah lagi, dan lebih disiplin lagi menjalankan protokol kesehatan serta terus melakukan testing dan tracing,” kata Sekda.

Kemudian, Kapolda Dedi Prasetyo turut menyampaikan bahwa vaksinasi massal ini diadakan karena sesuai dengan instruksi pemerintah, vaksinasi harus lebih massif dilakukan di seluruh provinsi, termasuk Kalimantan Tengah. “Sesuai dengan instruksi dari Bapak Gubernur Kalimantan Tengah, meminta waktu 10 hari akan dilaksanakan vaksinasi, setiap hari, khususnya hari Sabtu-Minggu ini kita maksimalkan untuk pelaksanaan vaksinasi. Sepuluh hari ke depan kita harapkan sudah mencapai 70%,” ujarnya.

Apabila vaksinasi telah diberikan kepada masyarakat Kalimantan Tengah, maka diharapkan herd immunity (kekebalan komunitas) akan terbentuk. Apabila herd immunity sudah terbentuk, maka otomatis ini akan menjadi salah satu bagian penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Usai meninjau vaksinasi lansia, rombongan lalu bertolak menuju Kantor Kecamatan Mentawa Baru Katapang untuk meninjau kesiapan personel dan sarpras dalam penanggulangan karhutla serta sekaligus simulasi karhutla. Pada kesempatan ini, Sekda Kalteng menegaskan bahwa upaya pencegahan harus diprioritaskan. “Upaya penanganan sudah sangat terbiasa, sudah ada dalam tim yang terpadu. Selanjutnya, kita melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada seluruh masyarakat tentang bahaya membakar,” ungkapnya.

“Yang berikutnya adalah diminta secara periodik untuk melakukan patroli di daerah-daerah rawan kebakaran. Kita tidak ingin pada tahap akhir adalah penegakan hukum karena sesuai perintah dari Pak Presiden, apabila ada pelaku pembakaran, akan ditindak hukum. Itu bisa dipidana, pidana sanksi kurungan dan denda. Kita mengedepankan upaya-upaya pencegahan dan pendekatan kepada masyarakat. Kita harapkan sosialisasi ini berjenjang sampai pada tingkat RT,” tambah Sekda Fahrizal Fitri membeberkan.

Sementara itu, Kapolda Dedi Prasetyo mengatakan, secara umum, peninjauan ini untuk melihat kesiapan personel, kesiapan sarana dan prasarana, kesiapan operasional memadai. “Kita akan bekerja sama dengan seluruh masyarakat, bersama-sama kita menjaga hutan kita, kita menjaga lahan kita agar tidak mudah terbakar,” pungkas Kapolda Kalteng.

(Tulisan: WIN/RAN; Foto: YAD)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share