Pemprov Kalteng Siap Laksanakan UNBK 2019

Pemprov Kalteng Siap Laksanakan UNBK 2019

Share

Palangka Raya – Biro PKP. Pemerintah provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi siswa-siswi SMA/SMK tahun 2019. Sehubungan dengan persiapan pelaksanaan UNBK tersebut, Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Kalimantan Tengah menggelar sosialisasi UNBK, Validasi Soal USBNBK SMA/SMK, ToT OSN Komputer SMA/SMK dan LKS-SMK Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2019 di Palangka Raya, Selasa (19/02). 

Kepala Dinas Pendidikan  Provinsi Kalimantan Tengah Slamet Winaryo menjelaskan Dinas Pendidikan Kalteng terus berupaya menyediakan sarana dan prasarana pendukung termasuk kesiapan SDM pendukung UNBK sejak kewenangan SMA dialihkan kepada pemerintah provinsi. “Hitungannya secara matematik, memang kita perlu menyediakan 10.000 unit komputer untuk mencukupi kebutuhan UNBK dan dalam 2 tahun terakhir Disdik Kalteng terus berupaya melengkapi sarana dan prasanara pendukung UNBK tersebut, tapi masih kurang”, terang Slamet Winarno. 

Dijelaskan, jumlah peserta UNBK Tahun 2019 tingkat provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 32.642 siswa SMA/SMK dan Madrasah Aliyah. Sejak tahun 2017 provinsi  Kalimantan Tengah telah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer 100% dan tahun 2019 Ujian Sekolah Berstandar Nasional dengan berbasis komputer dan android. 

Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) SMA, SMK dan SLB terus meningkat dengan banyaknya lulusan AMP/MTs yang dapat ditampung dijenjang SMA dan SMK. 

Demikian juga dalam tiga tahun terakhir (2016-2018) pemerintah provinsi Kalimantan Tengah mampu membangun sarana pendidikan secara signifikan untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan meliputi Ruang Kelas Baru SMA 108 Unit, RKB SMK 40 Unit, Ruang LAB IPA SMA 65 Unit, Lab Komputer SMA 21 Unit, Lab Perpustakaan SMA 17 Unit, Rehabilitasi Ruang kelas 31 Unit, pembangunan Ruang Praktik SMK 82 Unit, pembangunan 5 Unit sekolah baru dan 1 unit SLB, pengadaan 2.500 Unit komputer untuk menudukung UNBK serta peningkatan profesionalisme dan kompetensi guru secara berkelanjutan. 

Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan harus dilandasi dengan pemikiran bahwa pendidikan merupakan pondasi dasar untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pengelolaan sumber daya manusia yang berkualitas pada era global harus lebih intensif sehingga mampu bersaing dalam kondisi zaman yang terus berubah.  “Manusia merupakan faktor terpenting dalam mencapai keberhasilan kompetitif dan juga salah satu faktor kunci dalam persaingan global, khususnya dalam mengelola teknologi informasi untuk mencapai tujuan pembangunan yang mensejahterakan kehidupan masyarakat”, jelas gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutan yang disampaikan Sekda Kalteng Fahrizal Fitri di hadapan peserta sosialisasi UNBK tingkat provinsi Kalteng 2019.

Dikemukakan, era globalisasi dan revolusi industri generasi ke-empat sangat berpotensi terjadinya perubahan besar-besaran di sektor ketenagakerjaan yang ditandai dengan beralihnya penggunaan tenaga kerja manusia digantikan oleh alat teknologi yang serba canggih. “Perkembangan teknologi yang sangat pesat tersebut memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak. Namun penyelenggaraan pendidikan hasus mampu menghadirkan pemerataan pendidikan yang bermutu dan adil dengan menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan intelektual, keterampilan dan akhlak mulia yang seimbang”, tegas gubernur.

Gubernur meminta penyelenggaraan pendidikan di Kalimantan Tengah difokuskan pada 5 program prioritas untuk mencapai target peningkatan indeks pembangunan manusia yang lebih baik. Ke-5 program prioritas tersebut meliputi peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, peningkatan pelayanan pendidikan di daerah pedalaman dan terpencil, meningkatkan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dan dukungan beasiswa untuk lulusan SMA/MA/SMK di Perguruan Tinggi.

“Kita patut bersyukur dengan kerja keras disertai strategi yang tepat sehingga kita dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pembangunan pendidikan sehingga target pembangunan pendidikan pada RPJMD Kalimantan Tengah 2016-2021 dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah terus meningkat secara signifikan”, ungkap Sugianto Sabran.

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri seusai membuka sosialisasi UNBK tersebut menjelaskan kepada awak media bahwa persiapan UNBK itu sudah dilakukan. “Tinggal memantapkan saja dan kalau memang ada kekurangan yang perlu dijaga saat pelaksanaan UNBK adalah masalah jaringan listrik”, beber Fahrizal Fitri.

Bagi SMA dan SMK swasta yang kekurangan fasilitas, boleh bergabung dengan sekolah-sekolah negeri. “Kami terus berusaha untuk meningkatkan infrastruktur dan peralatan pendukung UNBK tersebut”, tutur Sekda Kalteng tersebut.

Tim Komunikasi Publik Biro PKP Setda Provinsi Kalimantan Tengah


Share