PEMPROV KALTENG RAIH JUARA III NASIONAL PADA AJANG LOMBA INOVASI DAERAH KEMENDAGRI

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meraih Juara III Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru, Produktif dan Aman Covid-19 Sektor Transportasi Umum yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia bekerjasama dengan Kemenkeu, Kemenkes, Gugus Tugas Covid-19, Kemen PAN-RB, Kemenparekraf, Kemendag dan BNPP.

Kementerian Dalam Negeri mengumumkan Pemenang Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru, Produktif dan Aman Covid-19 itu dilakukan di Sasana Bhakti Praja Gedung C Kemendagri Jakarta, Senin (22/6/20) secara virtual dengan protokol kesehatan yang ketat.

Asisten Sekda Kalteng Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nurul Edy mewakili Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menghadiri pengumuman tersebut secara virtual beserta sejumlah Pimpinan Perangkat Daerah Kalteng di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng.

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran melalui Asisten Sekda Kalteng Nurul Edy seusai pengumuman hasil lomba tersebut menyampaikan apresiasi dan penghargaannya kepada Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah yang berhasil meraih prestasi Juara Ketiga pada ajang Lomba Inovasi Daerah yang digelar Kemendagri bekerjasama dengan sejumlah Kementerian/lembaga tersebut

“Ini bisa dijadikan motivasi baru ke depan bagi sektor transportasi di Kalimantan Tengah. Saya  pikir banyak tantangan ke depan untuk kita dalam menyikapi pandemi Covid-19 dan menuju tatanan normal baru ke depannya. Ini merupakan tantangan motivasi bagi jajaran perhubungan dan terus ke depannya tidak hanya di Palangka Raya saja melainkan untuk daerah-daerah lain di Kalteng karena pada dasarnya kita sedang membangun semua sektor angkutan perhubungan,” katanya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan berbagai ahli kesehatan nasional dan internasional mengungkapkan pandemi Covid-19 ini tidak berakhir dengan segera. Oleh karena itu, dunia beradaptasi dengan pandemi ini dengan melakukan inovasi baru berupa tatanan baru kehidupan atau new normal life, karena tidak mungkin melakukan pembatasan terus-menerus secara ketat apalagi lockdown. Demikian juga di Indonesia, upaya adaptasi  ini disampaikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu dengan istilah tatanan kehidupan baru yang produktif dan aman Covid-19.

“Sebagai sesuatu yang baru, tatanan ini memerlukan pengenalan atau prakondisi agar seluruh masyarakat siap dan mampu beradaptasi. Prakondisi ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat di berbagai sektor dengan simulasi-simulasi,” kata Mendagri.

Upaya prakondisi tersebut diinisiasi oleh pemerintah pusat melalui kementerian/lembaga termasuk pemerintah daerah di semua tingkatan dengan tujuan agar terjadi gerakan nasional kebersamaan menuju tatanan baru tersebut.

“Peran pemerintah daerah menjadi sangat penting karena 548 pemda tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota se Indoensia bersentuhan langsung dengan masyarakatnya masing-masing,” jelas Mendagri Tito Karnavian.

Selain Piagam Penghagaan, para pemenang/juara juga mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID). Untuk Juara I setiap kategori dan setiap klaster daerah diberikan DID Rp.3 miliar, Juara II Rp. 2 miliar dan Juara III Rp. 1 miliar.

(Tulisan/Foto: JO/NY/NA/ES/RPS/DMR)

Biro Protokol dan Komunikasi Publik Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah