Pastikan Konektivitas Antarwilayah, Gubernur Kalteng Kunjungi Kawasan Food Estate di Desa Belanti Siam

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran melakukan kunjungan kerja dalam rangka untuk meninjau peningkatan infrastruktur sejumlah ruas jalan di kawasan pengembangan Food Estate Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, pada Senin, 28 Juni 2021.

Pembangunan infrastruktur, baik jalan maupun jembatan, tentunya sangat penting untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan program Lumbung Pangan Nasional atau Food estate. Pembangunan infrastruktur ini akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah, yang memudahkan dan melancarkan mobilitas barang, jasa, dan masyarakat, sehingga pada akhirnya akan dapat menggerakkan perekonomian.

"Konektivitas antarwilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien, sehingga diharapkan perekonomian wilayah meningkat," ungkap Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran di sela-sela peninjauan di Desa Belanti Siam tersebut.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng pada Kementerian PUPR Hardi Siahaan menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan peningkatan dan pelebaran jalan Kabupaten Pulang Pisau ke arah Desa Belanti Siam, dengan jarak sepanjang 41 km dan lebar 8 meter. Direncanakan Jalan Kabupaten tersebut akan selesai pada akhir tahun 2021 mendatang.

"Kita akan melakukan peningkatan dan pelebaran jalan kabupaten Pulang Pisau di Belanti ini sepanjang 41 km, Pak. Tadinya ada jalan yang sudah aspal, ada yang masih agregat, ada sebagian yang kecil jalan tanah, semua ini akan kita aspal. Lebarnya 6 meter aspalnya, bahunya kiri kanan 1 meter-1 meter. Kemudian kita akan menyelesaikan ini, sebenarnya kontraknya itu sampai 2022 awal, karena ada refocusing anggaran, tetapi kita akan berupaya akan kita selesaikan pada Desember tahun ini," jelas Hardi Siahaan.

Hardi Siahaan pun membeberkan bahwa selain di Belanti Siam, pihak Kementerian PUPR juga mengerjakan peningkatan jalan kawasan Food Estate di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, dengan anggaran bersumber dari APBN. "Semua dananya memakai APBN murni Tahun Anggaran 2020, 2021, dan 2022 Total anggaran kalau Belanti dan Dadahup untuk fisik saja sekitar 668 miliar," bebernya.

Kemudian, diterangkan oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng Shalahuddin bahwa nantinya ketika pembangunan tersebut telah selesai, pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng akan menyerahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, sehingga program Lumbung Pangan Nasional di daerah ini akan dapat terlaksana dengan baik, yang juga diharapkan dapat sekaligus mendukung pemulihan ekonomi.

"Ini ditangani melalui Dana APBN, tapi seperti diinformasikan tadi, baik itu Jalan Kabupaten atau pun Jalan Provinsi, mereka (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalteng) hanya membantu penanganan, artinya nanti setelah selesai, asetnya diserahkan, dikembalikan ke lagi kepada Provinsi melalui NPHD, melalui hibah fisik ya," terang Shalahuddin.

(Tulisan: DM/SSS; Foto: EKA)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah