Ketua TP PKK Kalteng Buka Festival Literasi dan Lomba Mewarnai Ibu dan Anak PAUD, TK dan Sekolah Khusus
Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Aisyah Thisia Agustiar Sabran resmi membuka Festival Literasi dan Lomba Mewarnai Ibu dan Anak, bertempat di Unit Layanan Disabilitas (ULD), Jalan Tjilik Riwut Km 4, Kota Palangka Raya, Selasa, 15 Juli 2025.
Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-41 ini diikuti oleh 112 pasangan ibu dan anak yang berasal dari 20 TK/PAUD dan 6 Sekolah Khusus (SKH), baik negeri maupun swasta di Kota Palangka Raya.
Kegiatan ini punya makna strategis dalam upaya meningkatkan budaya baca dan cinta literasi sejak dini. Literasi bukan hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, namun juga kemampuan berpikir kritis dan bijak, berkomunikasi dengan baik, dan memahami informasi.
Literasi juga berkaitan erat dengan kemampuan untuk beradaptasi dalam menghadapi tantangan zaman, terlebih di era digital yang sangat dinamis seperti saat ini. Sementara itu, Lomba Mewarnai Ibu dan Anak yang diselenggarakan ini adalah bentuk nyata dari penguatan peran keluarga dalam pendidikan anak.
"Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan rasa percaya diri anak, mempererat ikatan batin antara ibu dan anak, serta menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh kasih sayang," ungkap Ketua TP PKK Kalteng dalam sambutannya.
"Dan anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang suportif dan harmonis akan lebih siap menghadapi dunia luar dan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan berdaya saing," imbuhnya.
Aisyah pun menegaskan bahwa, Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah sebagai mitra strategis pemerintah senantiasa berkomitmen untuk mendorong peningkatan kualitas keluarga di berbagai bidang, salah satunya melalui pendidikan dan pengasuhan anak.
Selanjutnya, Aisyah Thisia Agustiar Sabran menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia, para pendamping, relawan, mitra, serta para orang tua yang telah hadir mendampingi putra-putrinya. Aisyah juga berpesan, peran aktif orang tua dalam mendidik anak menjadi kunci menciptakan generasi yang sehat, bahagia dan berdaya.
"Mari kita jadikan momentum Hari Anak Nasional ini sebagai pengingat bahwa tanggung jawab terhadap anak - anak bukan hanya tugas negara, tetapi juga tugas kita bersama sebagai masyarakat, sebagai orang tua, pendidik dan lingkungan sosial yang mendukung," pesannya.
Di akhir sambutannya, Ketua TP PKK Kalteng juga berharap Festival Literasi dan Lomba Mewarnai ini memberikan manfaat luas, menumbuhkan semangat belajar, kreativitas, dan kebersamaan, serta menjadi bagian dari langkah menuju Indonesia yang kuat dan gemilang di masa depan.
Harapan itu selaras dengan tema besar yang diusung dalam Peringatan Hari Anak Nasional tahun 2025 ini, yaitu "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045." Generasi yang tumbuh sehat, cerdas, berani, dan memiliki karakter kuat menjadi fondasi penting dalam mewujudkan cita - cita besar Indonesia menjadi negara maju.
(Tulisan: NOVA; Foto: EKA)
