Kalteng Jadi Tuan Rumah KKN Kebangsaan Tahun 2022

Kalteng Jadi Tuan Rumah KKN Kebangsaan Tahun 2022

Share

Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan menjadi tempat penyelenggaraan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kebangsaan Tahun 2022, dengan resmi ditunjuknya Universitas Palangka Raya (UPR) sebagai Tuan Rumah berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Nomor: 7299/E2/KM.12/2021 tanggal 24 Desember 2021.

Pada Senin, 11 Juli 2022, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo menerima langsung audiensi Rektor UPR Andrie Elia Embang beserta jajaran dalam rangka untuk melaporkan kesiapan pelaksanaan KKN Kebangsaan tersebut, bertempat di Ruang Rapat Wagub, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya.

Pada kesempatan itu, Wagub Kalteng Edy Pratowo mengungkapkan, ditunjuknya UPR sebagai tuan rumah KKN Kebangsaan ini harus diapresiasi dan didukung. Event Nasional ini sendiri akan berlangsung tanggal 16 Juli s.d. 31 Agustus 2022. "Karena Kalteng adalah menjadi tuan rumah penyelenggara, kita berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” kata Wagub Edy Pratowo.

Di samping KKN Kebangsaan ke-X, UPR juga sekaligus menjadi Tuan Rumah pelaksanaan KKN Bersama BKS–PTN (Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat. Selain itu, kegiatan Seminar Kebangsaan juga akan digelar pada tanggal 17-19 Juli 2022, yang rencananya akan dihadiri beberapa tokoh nasional sebagai narasumber.

Adapun tokoh-tokoh nasional tersebut, di antaranya Ketua MPR RI H. Bambang Soesatyo, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, KASAD TNI Jenderal TNI Dudung Abdurachman, dan beberapa tokoh lainnya. Kemudian, ada 78 Rektor berbagai universitas yang akan menghadiri acara tersebut.

Adapun tema yang diusung dalam KKN Kebangsaan ke-X Tahun 2022 ini adalah “Penerapan Falsafah Huma Betang Sebagai Perwujudan NKRI untuk Mendukung Pengembangan Lumbung Pangan (Food Estate) Menuju Kemandirian Nasional”. Seperti diketahui, Huma Betang (rumah besar) ini merupakan filosofi hidup Suku Dayak, yang merepresentasikan nilai gotong royong, kebersamaan, toleransi, rukun, dan hidup berdampingan.

Oleh karena itu, Wagub Edy Pratowo sangat berharap kegiatan KKN Kebangsaan tersebut akan mampu memberikan dampak positif terhadap percepatan pembangunan di Kalteng. “Tentunya kita berharap dampak dari KKN Kebangsaan ini juga memberi kontribusi positif bagi pembangunan di Kalimantan Tengah,” harap Wagub.

Hal senada juga disampaikan Rektor UPR, yang menilai penyelenggaraan KKN Kebangsaan Tahun 2022 ini akan berkontribusi positif bagi Provinsi Kalimantan Tengah. “Karena ini menjadi agenda yang bisa mem-branding Kalimantan Tengah melalui dunia pendidikan,” tutur Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Andrie Elia Embang.

Tampak pula hadir dalam acara audiensi tersebut, di antaranya Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Herson B. Aden, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Katma F. Dirun, Kepala Dinas TPHP Riza Rahmadi, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Johni Sonder.

Lebih lanjut, KKN Kebangsaan Tahun 2022 tersebut akan diikuti para mahasiswa dari 85 Perguruan Tinggi Negeri di Tanah Air, masing-masing sebanyak 10 orang perwakilan. Peserta KKN Kebangsaan merupakan mahasiswa dan mahasiswi yang telah lulus seleksi KKN Kebangsaan oleh tiap-tiap perguruan tinggi.

KKN Kebangsaan itu dilaksanakan di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau. Di Kapuas, Lokasi KKN tersebar di 46 desa yang berada di 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Pulau Petak, Kapuas Timur, Kapuas Hilir, Kapuas Barat, Selat, dan Dadahup. Sementara itu, di Pulang Pisau, lokasi tersebar di 36 desa yang berada di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Maliku, Pandih Batu, dan Jabiren Raya.

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) direncanakan akan membuka KKN Kebangsaan itu secara hybrid. Rencananya juga akan dilakukan pencanangan pembangunan Gedung dan Patung “Bung Karno” sebagai ikon Universitas Palangka Raya serta Laboratorium Alam Hutan Gambut (LAHG) seluas 50.000 hektar sebagai riset gambut internasional.

(Tulisan: IRA; Foto: BZ)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share