JADI NARASUMBER VIRTUAL TELABANG TALK, GUBERNUR KALTENG: PERLU DUKUNGAN SELURUH MASYARAKAT UNTUK ATASI COVID-19
Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran menghadiri Virtual Telabang Talk bertajuk "Kolaborasi Multistakeholders Kalteng dalam Menanggulangi Covid-19 dan Palangka Raya dalam PSBB II" bertempat di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur, Palangka Raya, Kamis, 2 Juli 2020.
Seminar yang diinisiasi Polda Kalteng ini juga menghadirkan narasumber lainnya, seperti Ketua DPRD Wiyatno, Kapolda Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Kajati Mukri, Kabinda Brigjen Pol. Slamet Urip Widodo, Wali Kota Fairid Naparin, Akademisi, dan Tokoh Masyarakat. Pada seminar virtual ini dibahas mengenai langkah-langkah dan kerja sama dalam menangani pandemi Covid-19 di Kalimantan Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan langkah-langkah yang telah ditempuh Pemerintah Provinsi Kalteng dalam penanganan Covid-19, mulai dari penetapan status siaga darurat pada 17 Maret 2020 yang dinaikkan ke status tanggap darurat pada 17 April 2020, hingga dengan refokusing dan realokasi dana APBD untuk difokuskan pada penanganan COVID-19, sesuai dengan pedoman yang ditetapkan dalam Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan.
Gubernur Sugianto menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menangani penyebaran Covid-19, dengan bersinergi dan berkolaborasi bersama Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Namun, Gubernur pun mengungkapkan, upaya pemerintah saja tidak cukup, keberhasilan mengatasi Covid-19 mutlak memerlukan dukungan dari masyarakat, dengan patuh menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya selaku Gubernur dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalteng, berkomitmen untuk menyelesaikan ini (penanganan COVID-19), dari segi pendanaan dan bantuan yang sedang berjalan. Namun semua kembali kepada kesadaran masyarakat yang harus punya disiplin tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Gubernur.
Dijelaskan pula oleh Gubernur, Gugus Tugas Kalteng juga berkomitmen untuk melakukan penanganan melalui sosialisasi dan edukasi, siaran keliling lebih masif lagi, pemasangan poster pada tempat-tempat strategis, penyebaran brosur dan leaflet, sosialisasi melalui media cetak lokal secara kontinyu, media online lokal untuk menyampaikan informasi bahayanya COVID-19 serta pentingnya protokol kesehatan. Upaya mitigasi, penyemprotan desinfektan, tes rapid massal, dan yang paling penting, sekali lagi, menumbuhkan kesadaran masyarakat sendiri.
Gubernur pun mengingatkan, aturan yang sudah detail disusun dari atas, implementasinya di lapangan juga harus sinkron. "Jangan ragu menerapkan aturan, harus sungguh-sungguh. Menertibkan masyarakat memerlukan ketegasan. Libatkan tokoh adat, tokoh agama, untuk memutus mata rantai penularan (Covid-19, dengan dibantu/didukung oleh Polri dan TNI," tegasnya.
Turut pula mengikuti Virtual Telabang Talk ini, antara lain Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng Darliansjah, Kepala Dinas Kesehatan dr. Suyuti Syamsul, Direktur RSUD dr. Yayu Indriaty, Plt. Kepala Dinas Sosial Rian Tangkudung, dan Plt. Kadis KominfoSantik Prov. Kalteng Agus Siswadi.
(Tulisan/Foto: DY/SSS/MAY/ES)
Biro Protokol dan Komunikasi Publik Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah