Gubernur Sugianto Hadiri Munas VI APPSI Tentukan Ketua Umum dan Program Kerja 2019-2023
Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran menghadiri kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2019).
Bersama Gubernur Sulawesi Tengah yang juga Ketua Umum APPSI H. Longki Djanggola dan Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Gubernur Sugianto Sabran didaulat untuk memimpin jalannya Sidang Munas APPSI tersebut.
Munas APPSI 2019 yang kemarin malam resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin tersebut memiliki 3 (tiga) agenda utama, yaitu: (1) Melakukan evaluasi pelaksanaan program kerja APPSI tahun 2015-2019 dan mengesahkan pertanggungjawaban akhir Dewan Pengurus; (2) Menetapkan Program Kerja APPSI untuk tahun 2019-2023; (3) Memilih dan menetapkan Ketua Umum APPSI Masa Bakti 2019-2023.
Saat menyampaikan laporan pertanggungjawaban, Ketua Umum APPSI H. Longki Djanggola mengatakan, "Saya berharap, seluruh rangkaian Munas VI APPSI dapat berlangsung aman, tertib, lancar, dan sukses. Munas ini akan menetapkan kebijakan-kebijakan strategis bagi peningkatan peran APPSI ke depan dan akan memilih serta menetapkan Ketua Umum yang baru masa bakti 2019-2023."
Pada Munas APPSI yang mengusung tema "Penguatan Ketahanan Daerah Menghadapi Tantangan Gobal dan Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Global" tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum APPSI Masa Bakti 2019-2023, menggantikan Gubernur Longki Djanggola.
Turut hadir selaku keynote speaker, Menteri Dalam Negeri RI Prof. H.M. Tito Karnavian yang pada kegiatan itu menegaskan kepada Pemerintah Daerah agar dalam penyusunan APBD 2020 dapat dilakukan tepat waktu dan memprioritaskan program-program yang menyentuh langsung masyarakat.
Mendagri mengatakan, "sekarang kita membangun hubungan komunikasi agar mereka (Pemda) menyampaikannya (Raperda APBD 2020) tepat waktu, Insya Allah tepat waktu, kita akan bangun komunikasi terus menerus."
"Kita juga mendorong dan menyampaikan, dalam bahasa Bapak Presiden jangan membuat program hanya ‘sent’, tapi program itu benar-benar ‘delivered’, artinya dirasakan masyarakat. Program yang menyentuh masyarakatnya harus jauh lebih besar," imbuh Tito Karnavian.
Berkenaan dengan hal tersebut, saat penyerahan DIPA minggu lalu, Gubernur Sugianto Sabran juga telah meminta Bupati/Wali Kota se-Kalteng untuk mengelola anggaran tahun 2020 secara cepat, tepat, dan efektif, dengan mendahulukan program yang dirasakan langsung masyarakat. “Sesuai arahan Bapak Presiden RI, segera belanjakan anggaran DIPA yang sudah diserahkan, supaya dapat memberikan manfaat nyata kepada seluruh masyarakat," tegas Gubernur Sugianto.
(Tulisan: Setya Sri S.; Editor: Noriko Y., Devid S.; Foto: Dian K.-Badan Penghubung di Jakarta)
Biro Protokol dan Komunikasi Publik Setda Prov. Kalteng