Gubernur Serahkan Simbolis 20 Ribu Paket Bansos bagi Masyarakat Terdampak Banjir melalui Korem 102/PJG
Gubernur Sugianto Sabran menyerahkan secara simbolis bantuan sosial (Bansos) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) kepada Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Kota Palangka Raya, pada Rabu, 19 Oktober 2022, untuk kemudian didistribusikan ke Kabupaten/Kota terdampak banjir di Bumi Tambun Bungai.
Penandatanganan Berita Acara Penyerahan 20 ribu paket Bansos senilai Rp 150.000 per paket tersebut dilaksanakan di Halaman Korem 102/Panju Panjung dalam apel bersama yang dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Edy Pratowo, Kajati Kalteng Pathor Rahman, Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal terkait, serta jajaran Korem 102/PJG.
Dalam amanatnya, Gubernur Sugianto Sabran mengungkapkan bahwa dalam 3 tahun terakhir, masyarakat Kalteng harus berhadapan dengan COVID-19, banjir saat musim penghujan tiba, dan saat ini juga tengah terjadi inflasi.
Gubernur pun memastikan pemerintah selalu hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat. "Kami selaku Gubernur melayani masyarakat, masyarakat membutuhkan kehadiran kita," tegas Gubernur.
Selain Bansos, Pemprov juga menurunkan tim di Kabupaten/Kota terdampak banjir, melalui Dinas Kesehatan, bekerja sama dengan TNI dan Polri. "TNI luar biasa, mudah-mudahan bantuan ini segera sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ucap Gubernur di Korem 102/PJG.
Gubernur Sugianto Sabran juga menyampaikan harapan Kajati Kalteng dan jajarannya dapat membantu dari sisi hukum, agar program bantuan yang tujuannya baik ini tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam sesi wawancara, Gubernur menyampaikan bahwa masih ada sekitar 200 ton bantuan beras yang akan diserahkan Pemprov untuk didistribusikan kepada masyarakat terdampak banjir.
Gubernur mengimbau Bupati dan Wali Kota untuk menjaga ketersedian pangan bagi masyarakatnya. "Jangan sampai ada masyarakat yang tidak makan karena inflasi dan banjir," tegas Gubernur yang juga meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan pelayanan saat banjir dan pasca banjir.
Pada kesempatan yang sama, sebagaimana tagline "Satu Frekuensi-Berkah", Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya menyampaikan, "Forkopimda di bawah kepemimpinan H. Sugianto Sabran satu frekuensi. Imbauan dan arahan Bapak Gubernur menjadi pointer sampai tingkat Babinsa sehingga permasalahan masyarakat yang terdampak banjir bisa teratasi."
Sementara itu, Kajati Kalteng Pathor Rahman menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kesigapan Gubernur dan Forkopimda Kalteng beserta jajaran dalam membantu masyarakat terdampak banjir. "Kami dari sisi hukum akan memitigasi dan meminimalisir kesalahan dalam pemberian bantuan," ujar Kajati.
Selepas penyerahan simbolis Bansos di Korem 102/Panju Panjung, Gubernur dan rombongan menuju Polda Kalteng untuk melaksanakan kegiatan serupa.
Sebagaimana laporan terkini BPBPK Provinsi Kalteng, sebanyak 9 Kabupaten/Kota di Kalteng dilanda banjir pada periode Oktober 2022, yakni Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Palangka Raya, Pulang Pisau, dan Barito Utara.
Adapun wilayah terdampak, sudah mencapai 40 Kecamatan dan 213 Desa/Kelurahan. Banjir kali ini berdampak pada sebanyak 19.698 Kepala Keluarga (KK) dan 58.152 Jiwa, dengan jumlah pengungsi mencapai 89 KK dan 289 Jiwa.
Bencana banjir pada bulan Oktober 2022 ini merupakan yang ketiga kalinya dalam tahun ini setelah banjir juga terjadi pada Agustus dan September 2022. Sebanyak 6 Kabupaten telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir, yakni Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, dan Katingan, serta Seruyan yang saat ini tengah dalam proses penetapan perpanjangan status tanggap darurat.
(Tulisan: RAN; Foto: FER)
Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah