Gubernur Kalteng Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal COVID-19 Bagi Pelayan Publik
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran meninjau langsung pelaksanaan kegiatan Vaksinasi Massal COVID-19 bagi pelayan publik, yang diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Indoor, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Kota Palangka Raya, pada Sabtu pagi, 20 Maret 2021.
Tampak pula menghadiri pelaksanaan Vaksinasi Massal ini, diantaranya Wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya, Ketua DPRD Provinsi Wiyatno, Kapolda Irjen Pol Dedi Prasetyo, Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri, Kabinda Brigjen Pol Slamet Urip Widodo, dan Kasrem 102/PJG Kolonel Czi Wakhyono.
Kegiatan Vaksinasi Massal ini merupakan bentuk upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) untuk melakukan percepatan program Vaksinasi, sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo. Vaksinasi Massal ini akan diselenggarakan selama 2 (dua) hari, tanggal 20 dan 21 Maret 2021.
Adapun sasaran vaksinasi ini, meliputi anggota TNI-Polri, pelayan publik atau ASN di lingkungan Pemprov Kalteng dan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, Organisasi Profesi seperti dari RRI dan TVRI, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, dengan jumlah sasaran sekitar 5.000 orang.
"Hari ini kita lakukan Vaksinasi Massal, Sabtu-Minggu, tanggal 20 sampai 21 Maret, dalam rangka mempercepat capaian (Vaksinasi), yang melibatkan seluruh fasilitas kesehatan," jelas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul dalam laporannya.
Vaksinasi Massal ini dilaksanakan Pemprov Kalteng bersama-sama dengan Pemko Palangkaraya, Rumah Sakit Umum Daerah dan Swasta, Rumah Sakit TNI dan Polri (Biddokkes), serta fasilitas kesehatan lainnya. Selain di Kota Palangka Raya, Vaksinasi Massal ini juga dilaksanakan secara serentak di Kabupaten Kotawaringin Barat dengan sasaran 2.000 orang, dan di Kabupaten Pulang Pisau dengan sasaran 1.000 orang.
Sementara itu, dalam sesi wawancara usai meninjau, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengungkapkan bahwa, program vaksinasi merupakan upaya Pemerintah untuk dapat mengurangi angka penularan dan sekaligus memutus mata rantai COVID-19, dengan meningkatkan imunitas dalam tubuh, sehingga dapat segera terbentuk herd immunity (kekebalan komunitas).
"Tahap I vaksinasi sudah, tahap ke II,.terus nanti ada tahap ke III. Sasaran tahap ke II ini yaitu ASN, Polri, TNI, dan Pasar serta Lansia. Dengan harapan ini nanti akan membentuk herd immunity maupun kekebalan kelompok dan untuk masyarakat yang akan terbentuk nantinya," ungkap Gubernur Sugianto Sabran.
Gubernur Kalteng pun berpesan kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, meskipun telah mendapatkan vaksinasi. Upaya memutus mata rantai COVID-19 melalui program vaksinasi tentunya tidak bisa serta merta, namun memerlukan waktu. "Tetap harus Prokes, untuk Protokol Kesehatan harus tetap disiplin dilaksanakan, 3M yaitu (Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Memakai Masker)," pesan Gubernur Sugianto Sabran.
Untuk itu, Gubernur pun mengingatkan kepada seluruh Bupati/Wali Kota untuk terus menumbuhkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Selain itu, Bupati/Wali Kota juga diminta untuk terus meningkatkan upaya penanganan COVID-19 dan juga pemulihan ekonomi. "Semuanya bekerja keras, untuk bagaimana masyarakat ini supaya kita beri edukasi dan sosialisasi yang terus menerus jangan pernah jemu," pungkas Gubernur Sugianto Sabran.
(Tulisan/Foto: SSS/DM/MAY/EKA)
Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah