Gubernur Kalteng: STOP Kecelakaan, Keselamatan Untuk Kemanusiaan

Gubernur Kalteng: STOP Kecelakaan, Keselamatan Untuk Kemanusiaan

Share

Palangka Raya – Biro PKP. Ribuan warga Kota Palangka Raya turut memeriahkan kampanye tertib berlalu lintas bagi generasi milenial  “Millenial Road Safety Festival” yang digelar Polda Kalteng bekerjasama dengan Pemprov Kalteng di kawasan Car Free Day Bundaran Besar Palangka Raya, Minggu pagi Pukul 06.30 WIB (10/02).

Gelaran yang digagas Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang mengusung tema “Mewujudkan Milenial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang” itu bertujuan menciptakan ketertiban berlalu lintas khususnya bagi kalangan milenial yang ada di kota Palangka Raya.

Millennial Road Safety Festival 2019 ini dihadiri Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Kapolda Kalteng Irjen Pol. Anang Revandoko beserta seluruh Jajaran Polda Kalteng dan ASN Dinas Instansi Pemda Kalteng, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin beserta jajarannya, Rektor Universitas Palangka Raya Andrea Elia Embang dan Ketua Dewan Adat Dayak Agustiar Sabran. 

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di hadapan ribuan warga Kota Palangka Raya yang turut serta memeriahkan kampanye keselamatan berlalu lintas tersebut mengatakan kampanye ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan lalulintas di jalan raya. “Kegiatan ini dilaksanakan karena masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi di seluruh Indonesia. Berdasarkan data Global Status Report on Road Safety 2013 lansiran dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan Indonesia menempati posisi ke-5 terbesar korban meninggal dunia terbanyak akibat kecelakaan lalu lintas”, ungkap Sugianto Sabran.  

Disebutkan, korban laka lantas secara nasional berdasarkan data Korps Lantas Polri tahun 2018 sebanyak 171.436 orang termasuk 29.083 orang meninggal dunia. Sementara itu untuk Wilayah Kalteng jumlah korban laka lantas tahun 2018 tercatat 1.438 orang termasuk 368 orang meninggal dunia dan dari jumlah tersebut 57 persen diantaranya usia produktif 15 hingga usia 38 tahun yang dikenal sebagai generasi milenial. 

Berkaitan dengan hal tersebut, maka peran generasi Milenial sangatlah penting menjadi inspirator dan motivator bagi pengguna jalan raya dalam rangka mendukung keselamatan berlalulintas. Mengingat pentingnya keselamatan berlalu lintas tersebut, Korlantas Polri bekerjasama dengan berbagai elemen masyarakat seperti koalisi anak muda, organisasi kepemudaan, pelajar dan mahasiswa melakukan kampanye keselamatan lalu lintas di seluruh wilayah Indonesia. 

Gubernur mengharapkan “Millenial Road Safety Festival 2019” ini dapat menciptakan dan menghadirkan generasi milenial yang peduli dan patuh dalam berlalu lintas khususnya di wilayah Kalteng. “Pokok dari kegiatan ini adalah untuk sama-sama mengenal aturan berlalu lintas agar ke depan kecelakaan dan fatalitas kecelakaan lalu lintas dapat menurun dan mewujudkan generasi milenial yang cinta lalu lintas menuju Indonesia Gemilang, Stop Kecelakaan dan Keselamatan Untuk Kemanusiaan”, tegas gubernur Kalteng.

Sementara itu Kapolda Kalteng Irjen Pol.Anang Revandoko menyatakan rasa bangganya kepada generasi milenial Kalimantan Tengah. “Ke depan hanya soal waktu yang akan menentukan generasi milenial menjadi penerus kepemimpinan bangsa. Untuk itu generasi penerus dapat mempersiapkan dirinya sejak dini dengan melakukan hal-hal yang positif termasuk dalam perilaku tertib berlalu lintas di jalan raya”, terang Kapolda Kalteng.

Kampanye keselamatan berlalu lintas untuk kalangan generasi milenial itu dimeriahkan dengan berbagai kegiatan antara lain deklarasi keselamatan, jalan santai, senam massal dan hiburan untuk warga masyarakat.

Tim Komunikasi Publik Biro PKP Setda Provinsi Kalimantan Tengah


Share