Gubernur Kalteng Minta Bupati/Walikota Terus Tingkatkan Nilai Investasi
PALANGKA RAYA – BIRO PKP. Pembangunan di provinsi Kalimantan Tengah tahun 2020 diprioritaskan pada bidang Insfratruktur, Pendidikan, Kesehatan serta Perekonomian dalam arti luas. Guna mendukung hal tersebut pemerintah daerah terus mendorong dan meningkatkan nilai investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dalam rangka mengurangi pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan nilai tambah terhadap produk-produk tertentu terutama produk unggulan daerah.
“Pertumbuhan ekonomi yang bertumpu pada komoditas sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui sangatlah rentan terjadi perlambatan karena kondisi eksternal dan Kalimantan Tengah pada tahun 2018 mengalami hal tersebut, dimana pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan yakni 5,64 % dibandingkan 2017 sebesar 6,72 %”, jelas gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran ketika membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2019 dalam rangka Penyusunan RKPD tahun 2020 di aula Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (08/04/2019).
Meski demikian, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah masih lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2018 sebesar 5,17%. Capaian makro lainnya mencakup Tingkat Kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Gini Ratio tahun 2018 lebih baik dari capaian nasional.
Di Bidang Infrastruktur disebutkan Kalimantan Tengah telah melakukan terobosan strategis melalui Program Multiyears untuk pembangunan dan peningkatan ruas jalan dan jembatan guna membuka isolasi daerah dan menumbuhkan perekonomian masyarakat. “ Kedepan pembangunan insfrastrutur tetap kita prioritaskan untuk pembangunan jalan, jembatan, irigasi, pengembangan pelabuhan udara dan laut,” terang gubernur.
Demikian juga Bidang Pendidikan sejak 3 tahun terakhir provinsi Kalimantan Tengah telah menyediakan Bantuan Biaya Pendidikan (Bidik Misi Kalteng BERKAH) untuk jenjang S1, D4 dan D3 bagi Putera-Puteri Kalimantan Tengah yang berprestasi namun kurang mampu. Tahun 2019 disediakan bantuan BIDIK MISI KALTENG BERKAH untuk 5.000 mahasiswa masing-masing memperoleh Rp 2.500.000 per-orang.
Provinsi Kalimantan Tengah selama 3 tahun terakhir juga telah melaksanakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan tahun 2019 JKN Kalteng Berkah tercatat 90.582 jiwa dengan total nilai premi Rp 25 Milyar lebih serta memprogramkan pembanguna RS Pemerintah Kelas A melalui kerjasama dengan Badan Usaha.
Pada Musrenbang provinsi Kalimantan Tengah tersebut gubernur Sugianto Sabran juga menjelaskan berbagai kemajuan yang dicapai dalam meningkatkan Pendapatan dan Belanja Daerah selama 3 tahun terakhir mengalami kenaikan berkisar Rp 500 Milyar lebih, Royalty Batubara dari 400 Milyar pada tahun 2015 naik menjadi Rp 2 Trilyun pada tahun 2018. “Hal tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap kenaikan APBD Kalimantan Tengah yang melampai target RPJMD”, ujarnya.
Namun diakui sampai saat ini 3 sektor unggulan Kalimantan Tengah yakni pertambangan, perhutanan dan perkebunan dirasa masih belum mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat Kalimantan Tengah.
Oleh karena itu Pemerintah Daerah telah melakukan terobosan dengan menerbitkan Pergub No. 16 Tahun 2018 tentang Sumbangan Pihak Ketiga. “Diharapkan hasil sumbangan tersebut nantinya melalui APBD diperuntukkan membiayai pembangunan di bidang insfrastruktur, kesehatan, pendidikan dan perekonomian masyarakat”, beber Sugianto Sabran seraya memohon dukungan Pemerintah Pusat dan Kabupaten/Kota, Pelaku Usaha dan Stakeholder sehingga Pergub tersebut nantinya bisa berjalan dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.
Sugianto Sabran juga mengharapkan Bupati dan Walikota se-Kalteng terus mendorong peningatan investasi di daerahnya masing-masing untuk memperluas lapangan kerja dan terkait perijinan agar mengindari proses yang berbelit-belit serta meminta dukungan Pemerintah Pusat membantu pembangunan Kalimantan Tengah melalui Peningkatan Dana Perimbangan, Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Sumber Pendanaan lainnya.
Sementara itu, Plh. Sekretaris Daerah Kalteng Sapto Nugroho menjelaskan Musrenbang Provinsi Kalteng 2019 dimaksudkan melakukan Penajaman, Penyelerasan, Klarifikasi dan Kesepakatan terhadap Rancangan RKPD tahun 2020. Tujuannya untuk menyepakati permasalahan pembangunan dan prioritas pembangunan daerah, arah kebijakan pembangunan Kabupaten/Kota lingkup provinsi, program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja
Tim Komunikasi Publik Biro PKP Setda Provinsi Kalimantan Tengah