Gubernur dan Wagub Hadiri FGD Pengawas, Kepala Sekolah, Komite SMA, SMK dan SLB se-Kalteng

Gubernur dan Wagub Hadiri FGD Pengawas, Kepala Sekolah, Komite SMA, SMK dan SLB se-Kalteng

Share

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo menghadiri kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Penguatan Kompetensi Pengawas, Kepala Sekolah dan Komite Sekolah SMA, SMK, SLB se-Kalimantan tengah, di Hotel Aquarius, Sampit, Rabu, 26 Juli 2023.

FGD yang mengusung tema “Pengelolaan Sekolah Bebas Pungli” ini digelar di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, berbarengan dengan momentum diselenggarakannya event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). 

Forum ini merupakan wadah silaturahmi untuk saling bertukar informasi seputar upaya yang sudah dilakukan oleh pihak sekolah sebagai ujung tombak pelaksanaan Pendidikan di Kalimantan Tengah.

Gubernur dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para kepala sekolah beserta pengawas dan komite sekolah dalam forum tersebut. Gubernur mengatakan bahwa, dinamika pendidikan merupakan hal yang pasti terjadi dan situasi geografis dalam pelaksanaan tugas adalah hal yang tidak mudah dihadapi. 

Lebih lanjut, di satu sisi, pendidik dituntut meningkatkan mutu pendidkan, namun di sini lainnya dihadapkan juga pada kurangnya sarana dan prasaran yang memadahi. Saat ini pun dunia pendidikan seringkali disorot, karena keluhan yang disampaikan orang tua dan masyarakat terkait pungutan-pungutan.

“Hiruk pikuk dunia Pendidikan hampir terjadi di seluruh Provinsi, tidak hanya di Kalimantan Tengah saja. Saya memahami bahwa ada dana BOS dan dana Pendidikan, tapi kita juga harus memberikan peluang mudah pada orang yang tidak mampu untuk sekolah,” ungkap Gubernur.

Gubernur menekankan bahwa sekolah tidak boleh memaksakan pungutan kepada orang tidak mampu. Hal ini harus menjadi rambu tegas bagi kepala sekolah, pengawas, dan komite. “Banyak kekurangan (sarana) di sekolah kita, hendaknya dapat dibicarakan dengan baik dan jangan sampai hal itu memaksa orang yang tidak mampu,” tegasnya.

Bila perlu, tambahnya, sekolah dapat mendata siswa yang tidak mampu agar dapat disampaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.

Gubernur pun terus memotivasi para pendidik di Kalimantan Tengah untuk tetap bersemangat dalam pengabdiannya guna melahirkan anak-anak Kalimantan Tengah yang pemberani dan menjadi pemimpin di masa depan. “Orang kaya adalah orang yang mampu membuat orang lain sukses,” pesan Gubernur.

Usai dibuka Gubernur, acara FGD dilanjutkan dengan sesi diskusi. Turut hadir antara lain Sekretaris Daerah Nuryakin, Staf Ahli Gubernur Suhaemi, Asisten Administrasi Umum Sri Suwanto, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Herson B. Aden, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng serta Tim Saber Pungli.

FGD diikuti oleh 387 orang Kepala Sekolah se-Kalimantan Tengah. Hadir selaku narasumber Irwasda Polda Kalimantan Tengah yang diwakili Kaur Bin Op Satreskrim Polres Kotawaringin Timur, AKP Nana Rusyana dan mewakili Inpektorat Provinsi Kalimantan Tengah, Auditor Ahli Madya, Alfian.

(Tulisan: DY; Foto: MAN)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share