Edukasi Peluang Pasar Ekspor Ke Pelaku IKM, Pemprov Kalteng Gelar Diseminasi Informasi Akses dan Survey Pasar
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar kegiatan Diseminasi (Penyebarluasan) Informasi Akses dan Survey Pasar Ekspor di Ruang Pertemuan Kahayan 2, Swiss-Belhotel Danum, Kota Palangka Raya, pada Jumat, 29 Juli 2022.
Kegiatan dalam rangka mengedukasi para pelaku IKM terkait peluang pasar ekspor tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Leonard S. Ampung, yang hadir mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Sekda Kalteng) Nuryakin.
Saat membacakan sambutan tertulis Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung menyampaikan bahwa masih ada banyak peluang untuk bisa memasuki pasar ekspor di sejumlah negara nontradisional bagi para pelaku usaha IKM (Industri Kecil dan Menengah).
"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada para Pelaku Usaha, mengenai pasar tujuan ekspor yang masih dapat dikembangkan, serta mencari dan memanfaatkan peluang di negara-negara non-tradisional sebagai salah satu upaya Pemulihan Ekonomi Nasional," ungkapnya.
Selanjutnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung juga mengemukakan, berdasarkan data Neraca Perdagangan Luar Negerinya, Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi yang menyumbangkan devisa terbesar bagi Indonesia.
"Provinsi Kalimantan Tengah dari tahun ke tahun selalu berkontribusi positif secara signifikan sebagai salah satu provinsi penyumbang devisa terbesar bagi negara. Hal tersebut dibuktikan dengan melihat Neraca Perdagangan Luar Negeri Provinsi Kalimantan Tengah dalam lima tahun terakhir selalu mengalami surplus di atas US$ 1,5 Miliar," katanya.
Asisten pun mengungkapkan komitmen Gubernur Kalimantan Tengah untuk mendukung pengembangan produk-produk IKM yang potensial ekspor berbasis kearifan lokal. "Bapak Gubernur Kalimantan Tengah sangat menaruh perhatian tinggi untuk memajukan ekspor Kalimantan Tengah," ungkap Asisten Ekobang Leonard S. Ampung.
"Bukan hanya ekspor komoditas yang berbasis SDA yang selama ini dilakukan pelaku ekspor eksisting yakni perusahaan swasta besar, tetapi juga melalui pengembangan produk-produk Industri Kreatif yang dimotori Industri Kecil Menengah (IKM) potensial ekspor berbasis kearifan lokal," imbuhnya.
Lebih lanjut, Asisten Ekobang Leonard S. Ampung mengajak kepada semua pelaku usaha ekspor di Kalteng untuk bersama-sama mendukung kemajuan perekonomian dan pembangunan daerah, salah satunya dengan melakukan aktivitas ekspor dari Provinsi Kalimantan Tengah.
"Melalui kegiatan ini kami selaku Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengimbau kepada pelaku usaha ekspor, baik Perusahaan Besar Swasta atau IKM yang melakukan usahanya di Kalimantan Tengah agar melakukan aktivitas ekspornya dari Kalimantan Tengah, yang bertujuan untuk bersama-sama membangun dan memajukan perekonomian daerah Provinsi Kalimantan Tengah," pungkasnya.
Tampak pula hadir dalam acara Diseminasi Informasi Akses dan Survey Pasar Ekspor tersebut, yaitu Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan Marolop Nainggolan dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Aster Bonawaty.
(Tulisan: RAN; Foto: EKA)
Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah