Banjir di 4 Kabupaten, Gubernur Kalteng Kirimkan 20 Ribu Paket Bantuan Sembako

Banjir di 4 Kabupaten, Gubernur Kalteng Kirimkan 20 Ribu Paket Bantuan Sembako

Share

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) akan mengirimkan sekitar 20 ribu paket bantuan sembako bagi warga masyarakat korban banjir di empat wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Lamandau, Seruyan, Kotawaringin Timur, dan Katingan. Bantuan sembako yang siap disalurkan secara bertahap tersebut diantaranya terdiri dari beras 10 kg, mie instan, sarden kaleng, dan minyak goreng. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran di hadapan para awak media pada saat menggelar jumpa pers di Istana Isen Mulang, Kompleks Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Palangka Raya, pada Senin sore, 14 September 2020.

"Ada empat kabupaten yang terdampak (banjir), yaitu Kabupaten Lamandau, Seruyan, Kotawaringin Timur, dan Katingan. Untuk itu, Pemprov Kalteng segera ambil langkah berikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak, berupa sembako (bahan pokok). Saya sudah perintahkan untuk menyiapkan paket bantuan sekitar 20 ribu paket," ungkap Gubernur Sugianto Sabran.

Berdasarkan data terakhir yang dilaporkan ke Pemprov Kalteng, bencana banjir di empat kabupaten tersebut menimbulkan dampak di 21 kecamatan, dengan rincian 5 kecamatan di Kabupaten Lamandau, 6 kecamatan di Kabupaten Seruyan, 3 kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Timur, dan 7 kecamatan di Kabupaten Katingan. Jumlah keseluruhan warga terdampak banjir di empat kabupaten tersebut adalah sebanyak 6.445 Kepala Keluarga (KK) atau lebih dari 17.512 jiwa. Kemudian, sebanyak 82 KK dengan jumlah 279 jiwa yang berasal dari Kabupaten Lamandau terpaksa harus mengungsi.

“Data ini akan terus di-update sesuai dengan perkembangan di lapangan, sehingga kita harapkan seluruh masyarakat terdampak banjir mendapatkan pelayanan dasar dari Pemerintah Daerah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah," tegas Gubernur Sugianto Sabran.

Sehubungan dengan bencana banjir di empat kabupaten tersebut, Pemprov Kalteng juga telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir, terhitung sejak tanggal 11 September 2020 hingga 25 September 2020. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan juga tanggal tersebut dapat diperpanjang atau dipersingkat sesuai kebutuhan penanganan darurat di lapangan.

Gubernur Sugianto pun selanjutnya mengungkapkan bahwa proses distribusi bantuan bagi masyarakat korban banjir akan melibatkan sejumlah pihak, antara lain BPBD, Dinas Sosial, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta sejumlah relawan. Apabila diperlukan, Helikopter BNPB juga dapat digunakan untuk mendistribusikan bantuan ke daerah-daerah yang sulit diakses. “Ada beberapa akses yang tidak bisa dijangkau, baik karena putus banjir maupun riam sungai, seperti Katingan. Saya perintahkan Ketua BPBD untuk gunakan helikopter yang padamkan api untuk kirim sembako ini. Kami terus pantau,” kata Gubernur Sugianto.

Selain bantuan paket bahan pokok, bantuan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir juga menjadi perhatian. “Kami minta juga Ketua Satuan Tugas Harian untuk berkoordinasi  dengan kabupaten/kota yang terkena banjir, daerah mana saja yang tidak bisa dilewati akses, baik melewati darat maupun air. Selain bantuan ini, dalam bidang kesehatan kami juga minta mendirikan posko kesehatan di kecamatan, bekerja sama dengan Kepala Daerah di empat kabupaten dan BPBD. Nanti pasca banjir terjadi penyakit, untuk antisipasi itu,” kata Gubernur Sugianto.

“Selain itu, saya juga memerintahkan Kadis Kesehatan Provinsi Kalteng, Direktur Rumah Sakit Doris Sylvanus, dan Kepala Dinas Sosial Provinsi untuk membantu ibu hamil dan anak-anak sekaligus (memberikan) imunisasi serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil,” pungkas Gubernur Sugianto Sabran.

Selesai melakukan kegiatan jumpa pers, Gubernur Sugianto meninjau truk-truk angkutan besar berisi sejumlah paket sembako yang siap untuk didistribusikan. Selain itu, terdapat juga Dapur Umum Lapangan Tagana Kalimantan Tengah, yang juga siap diluncurkan untuk operasional bantuan di lapangan.

Tampak hadir mendampingi Gubernur Kalteng, antara lain Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Fahrizal Fitri, Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Prov. yang juga sebagai Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng Darliansjah, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Suyuti Syamsul, Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Yayu Indriaty, Plt. Kepala Dinas Sosial Prov. Rian Tangkudung, dan Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Lilis Suryani.

(Tulisan/Foto: RPS/BZ)

Biro Protokol dan Komunikasi Publik Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share