Atas Nama Gubernur, Wagub Pimpin Kickoff Penandatanganan Pengadaan Barang Jasa Se-Kalteng
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Wagub Kalteng) Edy Pratowo memimpin kegiatan Kick Off Penandatanganan Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Secara Serentak di Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya, pada Senin, 17 Januari 2022.
Ada 3 aspek penting yang menjadi sasaran diadakannya acara Kickoff penandatanganan kontrak PBJ secara kolektif ini. "Kegiatan Kick off ini dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Percepatan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah," ungkap Wagub Edy Pratowo saat menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran.
"Dan kedua adalah dalam rangka pengembangan kegiatan-kegiatan sektor riil dan sektor ekonomi unggulan dengan mengacu pada satuan wilayah pengembangan, serta ketiga adalah percepatan pembangunan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah melalui pemerataan pembangunan ekonomi," lanjutnya.
Kemudian, diterangkan pula akan perlunya pengembangan kegiatan-kegiatan sektor riil dan sektor ekonomi unggulan dengan mengacu pada satuan wilayah pengembangan. "Pembangunan berbasis wilayah ini dimaksudkan tidak saja untuk mengurangi kesenjangan di antara wilayah," ungkapnya.
"Lebih daripada itu pembangunan berbasis klaster ini juga untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru yang pada gilirannya dapat mengurangi jumlah pengangguran, pemerataan pembangunan dengan memperhatikan secara cermat karakteristik masing-masing satuan wilayah pengembangan," imbuhnya.
Selanjutnya, berdasarkan data APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah Tahun 2022, prioritas program-program dan kegiatan pembangunan teIah ditujukan untuk menciptakan kondisi ekonomi yang kondusif dan kompetitif, diarahkan untuk mampu menarik investor baru dan partisipasi sektor swasta, dalam rangka menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka kemiskinan serta jumlah pengangguran.
"Untuk membangun Provinsi yang begitu luas ini, dengan karakteristik dan ragam permasalahan yang ada di daerah, termasuk potensi sumber daya yang besar, diperlukan sumber pembangunan dan sumber pembiayaan yang besar juga. Inilah pentingnya kita lakukan secara bersama-sama, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pemerintah Pusat kita mengontrol mana yang telah berjalan dengan baik, mana yang belum berjalan dengan baik untuk di lakukan evaluasi dimasa akan datang," pungkasnya.
Adapun Data Kick Off Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2022 yaitu jumlah Paket sebanyak 151, Pagu senilai Rp 99 Miliar dengan total nilai kontrak sebesar Rp 76 Miliar lebih. Selanjutnya, untuk Perangkat Daerah Lingkup Pemprov Kalteng secara keseluruhan terdapat 17 Perangkat Daerah (Dinas, Badan, Biro) dengan total sebanyak 299 paket dan nilai Kontrak Rp 110 Miliar lebih.
Tampak pula hadir pada kegiatan ini yakni unsur Forkopimda Kalimantan Tengah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung, para Kepala Perangkat Daerah/Instansi Vertikal, dan para rekanan kontrak prioritas. Hadir pula secara virtual melalui konferensi video, yaitu Bupati/Wali Kota se-Kalimantan Tengah.