Asisten Pemkesra Buka Rakorda Bangga Kencana Bahas Percepatan Penurunan Angka Stunting

Asisten Pemkesra Buka Rakorda Bangga Kencana Bahas Percepatan Penurunan Angka Stunting

Share

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Katma F. Dirunz mewakili Gubernur, membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Bangga Kencana dalam rangka Percepatan Penurunan Angka Stunting Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), di Swissbelhotel Danum Palangka Raya, pada Senin sore, 25 April 2022.

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dalam sambutan yang dibacakan Asisten Pemkesra menyampaikan apresiasi kepada Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
yang menginisiasi terselenggaranya Rakorda Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana).

Disampaikan pula, selaku Ketua Sekretariat Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kalteng, Perwakilan BKKBN dinilai telah bersungguh-sungguh meleburkan Visi Presiden RI, Visi Gubernur Kalteng, dan Visi Instansi BKKBN dalam gerak bersama melakukan percepatan penurunan stunting.

Rakorda Bangga Kencana ini tentunya sangat strategis dalam memperkuat koordinasi dan sinergi dalam mendorong Program percepatan penurunan stunting, yang menjadi salah satu program prioritas di Provinsi Kalimantan Tengah, sejalan dengan Visi dan Misi Gubernur.

"Harus ada koordinasi lintas sektor serta sinergi Pemerintah, mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat desa. Diperlukan adanya momentum dimana seluruh pemangku kepentingan terkait duduk bersama untuk merumuskan kebijakan sekaligus intervensi yang sifatnya strategis," ungkap Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Katma F. Dirun.

Saat ini prevalensi stunting di Kalteng adalah sebesar 27,4%, yang merupakan urutan tertinggi ke-14 dari 24 provinsi di Indonesia. Secara khusus, Provinsi Kalimantan Tengah mendapat amanat untuk menurunkan prevalensi stunting sebesar 15,38% pada tahun 2024 dan 14% secara nasional.

Angka tersebut menurut Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng Fitrianto Leksono menunjukkan banyak tugas yang harus dilakukan untuk mencapai target penurunan angka stunting di Kalimantan Tengah. "Berbagai strategi perlu disiapkan mulai dari pengawalan calon pengantin, ibu hamil dan pasca persalinan, serta 1000 Hari Pertama Kehidupan," bebernya. 

Sementara itu Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo yang hadir secara virtual menjelaskan secara singkat Rencana Nasional Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI) antara lain melalui program lintas sektor, pembentukan Satgas Percepatan Penurunan Stunting dan pendampingan.

"Pembangunan keluarga berorientasi pada keluarga berkualitas yang sasaran utamanya adalah keluarga muda karena keluarga muda melahirkan generasi yang akan datang," ungkap Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo. 

Rakorda ini turut dihadiri oleh sejumlah Bupati/Wakil Bupati dan diikuti oleh seluruh ASN BKKBN Provinsi Kalteng, termasuk Dinas/Instansi di Lingkungan Provinsi Kalteng, dan PD-KB Kabupaten/ Kota, organisasi profesi, mitra kerja, dan perguruan tinggi.

(Tulisan/Foto: DY)

Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah


Share